Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Panduan Makanan Sehat bagi Penderita Stroke: Berfokus pada Nutrisi dan Kesehatan

3 November 2024   20:29 Diperbarui: 3 November 2024   22:20 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Daging merah dan produk olahan daging mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol jahat dalam darah dan meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah.

Sebagai gantinya, penderita stroke disarankan untuk memilih sumber protein rendah lemak, seperti ayam tanpa kulit, ikan, tahu, dan kacang-kacangan.

Peran American Heart Association dalam Memberikan Panduan Gizi untuk Penderita Stroke

American Heart Association (AHA) memiliki peran yang besar dalam memberikan pedoman gizi yang sehat dan tepat bagi penderita stroke.

Panduan gizi dari AHA menekankan pentingnya mengonsumsi makanan tinggi serat, rendah lemak jenuh, dan kaya akan nutrisi.

Selain itu, AHA juga mendorong penderita stroke untuk membatasi konsumsi garam, gula tambahan, dan makanan olahan yang mengandung lemak trans, karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Dampak Hipertensi dan Diabetes pada Stroke

Hipertensi dan diabetes merupakan faktor risiko utama yang sering terkait dengan stroke. Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan arteri, meningkatkan risiko pecahnya pembuluh darah dalam otak. Sementara itu, diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan peradangan, penggumpalan darah, dan kerusakan saraf, yang semuanya dapat meningkatkan risiko stroke iskemik dan hemoragik.

Mengontrol hipertensi dan diabetes melalui pola makan sehat, olahraga teratur, dan pengelolaan stres dapat membantu mengurangi risiko stroke pada penderita.

Gizi Seimbang dan Pengendalian Garam untuk Kesehatan Penderita Stroke

Gizi seimbang dan pengendalian garam juga memiliki peran penting dalam kesehatan penderita stroke.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun