Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Eksplorasi Peran Multifaset Seorang Penyair, Kolumnis, dan Penulis Berita dalam Era Digital

29 Oktober 2024   21:35 Diperbarui: 29 Oktober 2024   21:39 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia media dan industri kreatif telah mengalami perubahan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. 

Salah satu contoh yang menarik adalah transformasi karier seorang penyair menjadi seorang kolumnis dan penulis berita dalam era digital. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perjalanan seorang individu yang awalnya dikenal sebagai seorang penyair yang beberapa kali menyabet juara di dalam negeri maupun di luar negeri, dan bagaimana ia berkembang menjadi seorang kolumnis yang berperan penting dalam industri media online saat ini.

Latar Belakang Sejarah Kehidupan Penyair

Sebelum memasuki dunia jurnalistik, sang penyair memiliki latar belakang yang kaya akan pengalaman dalam dunia sastra dan seni. Dengan keterampilan bahasa yang luar biasa dan ketajaman pemikiran, ia mampu menciptakan karya-karya puisi yang menginspirasi banyak orang. 

Dalam perjalanan hidupnya, penyair tersebut mungkin telah mengalami berbagai tantangan dan peristiwa yang membentuk pandangannya terhadap dunia, dan ini dapat tercermin dalam karya-karyanya yang penuh makna.

Transformasi Karier Menjadi Kolumnis

Seiring dengan perkembangan industri media, sang penyair kemudian memutuskan untuk merambah ke dunia kolumnis.

Input sumber gambar dokpri 
Input sumber gambar dokpri 

Menurutnya dunia menulis esai, opini atau artikel sangat menantang karena dituntut mempunyai pandangan ke depan, dan lebih kompleks dalam berselancar untuk memperkuat segala macam tulisan yang ditulisnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun