Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Pentingnya Memiliki Pemikiran Terbuka dan Rasional dalam Menjadi Seorang Penulis yang Sukses serta Berintegritas

25 September 2024   07:16 Diperbarui: 25 September 2024   08:17 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar Freepik 

Oleh: Eko Windarto 

Kalau ingin jadi penulis yang smart jangan suka rasan-rasan teman sendiri, itu tidak baik untuk kesehatan.

Jika ingin jadi esais, kolumnis, dan jurnalis yang cerlang, tinggalkan pikiran-pikiran sempit dan feodal, karena akan memperlihatkan ketidakprofesionalan kita.

Kalau tidak ingin diketawain orang, jangan membuat lelucon culun yang tidak penting, itu memperlihatkan betapa bodohnya kita.

Hidup itu nyantai aja mas bro biar tidak mudah kena stroke, awet muda, dan kesehatan jasmani rohani selalu menemani kita dimanapun berada.

"Mens sana in corpore sano," kata orang zaman kuno. Artinya: "Sehat jiwa di dalam tubuh yang sehat." Ungkapan ini mengindikasikan bahwa kesehatan mental dan fisik berkaitan erat dan saling mempengaruhi satu sama lain. Namun, bagaimana kesehatan pikiran itu sendiri bisa dicapai? Salah satu jalan keluarnya adalah dengan cara berpikir terbuka dan rasional. Khususnya dalam profesi penulisan, keduanya sangat penting untuk dimiliki. Pada artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang kepentingan memiliki pemikiran terbuka dan rasional ketika menjadi seorang penulis.

Pemikiran terbuka dan rasional merupakan unsur penting dalam penulisan. Pemikiran terbuka memungkinkan seorang penulis untuk menerima berbagai gagasan dan perspektif, sedangkan pemikiran rasional memungkinkan untuk menguji setiap gagasan secara kritis dan logis. Dalam menjalankan profesinya, seorang penulis profesional harus terbiasa dengan keduanya.

Pemikiran terbuka memungkinkan seorang penulis untuk menerima ide-ide baru dan pandangan yang berbeda, bahkan yang bertentangan dengan keyakinannya sendiri. Kemampuan ini sangat penting, karena sangat memungkinkan penulis untuk membuat materi yang lebih beragam dan mencakup semua sudut pandang. Seorang penulis yang memiliki pemikiran terbuka diperkaya dengan kreativitas dan kemampuan untuk mengintegrasikan sudut pandang yang berbeda ke dalam karyanya.

Namun, memiliki pemikiran terbuka saja tidak cukup bagi seorang penulis. Penting untuk juga memiliki pemikiran yang rasional. Pemikiran rasional membuat seorang penulis mampu mengamati secara kritis ide-ide atau gagasan yang masuk dalam karya tulisannya. Dengan demikian, seorang penulis bisa menghindari argumen atau gagasan yang tidak memiliki dasar atau tidak rasional.

Dalam prakteknya, baik pemikiran terbuka maupun rasional diperlukan oleh seorang penulis dalam menulis artikel atau karya tulis lain. Seorang penulis harus mampu menafsirkan informasi dengan bijak dan mampu memperhitungkan semua sudut pandang tanpa melupakan rasionalitas dari argumen yang dibuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun