Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Konflik Israel - Palestina: Perbandingan Kebijakan Luar Negeri Kamala Harris dan Donald Trump, Dampak Debat Pilpres AS 2024, Bab 2

14 September 2024   11:29 Diperbarui: 14 September 2024   11:29 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Input sumber gambar Kompas.com
Input sumber gambar Kompas.com

Strategi politik Kamala Harris dan Donald Trump terhadap krisis Israel-Hamas juga memiliki perbedaan dalam bagaimana mereka melihat tindakan Israel selama serangan terbaru di Gaza pada Mei 2021. Kamala Harris mengeluarkan pernyataan yang mengecam keras serangan Israel di Gaza dan menuntut agar semua pihak dihentikan dan perdamaian dicapai. Sementara itu, Donald Trump mengecam penembakan roket Hamas di Israel dan mendukung tindakan Israel dalam merespons serangan tersebut.

Perbedaan pendapat ini mencerminkan perbedaan dalam strategi politik mereka. Kamala Harris cenderung memperjuangkan langkah-langkah diplomasi dan penyelesaian yang adil bagi kedua belah pihak, sementara Donald Trump cenderung lebih mendukung tindakan militer Israel.

Namun, solusi politik yang tepat untuk konflik Israel-Palestina masih menjadi topik debat yang kontroversial. Beberapa kelompok masyarakat internasional telah memperjuangkan solusi lain selain solusi dua negara. Salah satunya adalah solusi satu negara yang akan mengintegrasikan wilayah Israel dan Palestina menjadi satu negara. Namun, solusi ini mendapat kritik karena akan memperkuat dominasi Israel dan menghilangkan hak-hak Palestina.

Ketika membahas konflik Israel-Palestina, peran AS sangat penting. AS harus berperan sebagai mediator netral yang bermaksud memperjuangkan perdamaian dan keadilan bagi kedua belah pihak. Kebijakan luar negeri AS harus didasarkan pada kesetaraan dan rasa keadilan, sehingga kebijakan tersebut dapat diterima oleh kedua belah pihak.

Implikasi kebijakan luar negeri AS terhadap situasi politik di Timur Tengah tidak dapat diabaikan. Konflik Israel-Palestina, bersama dengan konflik lainnya di Timur Tengah, menjadi menyebabkan ketidakstabilan di kawasan tersebut. Tindakan AS yang tidak netral dan mendukung terhadap Israel dapat memperburuk situasi tersebut dan memperpanjang konflik. Oleh karena itu, AS harus mempertimbangkan kebijakan yang menjunjung tinggi keadilan dan kesetaraan dalam penyelesaian konflik tersebut.

Tingkat popularitas dari kampanye Kamala Harris dan Donald Trump di antara orang Amerika keturunan Israel dan Palestina juga harus dipertimbangkan. Amerika Serikat memiliki populasi kelompok keturunan Israel dan Palestina yang sangat besar, dan pandangan mereka dapat mempengaruhi hasil akhir Pilpres AS 2024. Oleh karena itu, strategi politik kedua kandidat harus mencerminkan dukungan dan kepentingan dari kedua kelompok tersebut dalam memaksimalkan dukungan politik mereka.

Secara keseluruhan, penting bagi AS untuk memperjuangkan solusi diplomatik yang adil dan berkelanjutan untuk konflik Israel-Palestina, yang akan membawa perdamaian dan keadilan bagi kedua belah pihak. Kebijakan luar negeri AS harus diarahkan pada kesetaraan, rasa keadilan dan broker politik yang netral dalam mencapai perdamaian di kawasan ini.

Selain itu, AS dan negara-negara lain di seluruh dunia harus memperkuat dukungan mereka pada negosiasi perdamaian yang dilakukan oleh kedua belah pihak. Mereka dapat memainkan peran penting dalam memfasilitasi dialog dan membantu menyelesaikan sengketa. Misalnya, AS dapat memanfaatkan pengaruhnya sebagai negara adidaya untuk memperjuangkan dukungan pada tindakan yang dibuat oleh kedua belah pihak, dan memastikan bahwa negosiasi diarahkan pada solusi yang berkelanjutan dan adil.

Di samping itu, upaya untuk mencari solusi politic harus melibatkan masyarakat internasional secara luas. Banyak kelompok masyarakat internasional telah memperjuangkan perdamaian dalam konflik Israel-Palestina, dan AS dan negara-negara lain harus memperkuat dukungan mereka pada kelompok ini. Dukungan pada kelompok masyarakat internasional akan mengambil pendekatan multilateral yang diperlukan dalam penyelesaian konflik yang berkepanjangan di Timur Tengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun