Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perbedaan dan Persamaan Antara Penulis dan Penyair

13 September 2024   18:27 Diperbarui: 13 September 2024   18:30 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri 

Input sumber gambar dokpri 
Input sumber gambar dokpri 

Seringkali dalam masyarakat, istilah penulis dan penyair digunakan secara bergantian. Padahal, sebenarnya kedua profesi ini berbeda satu sama lain. Penulis merujuk pada seseorang yang menulis atau membuat karya tulis, sedangkan penyair merujuk pada seseorang yang menulis syair atau puisi.

Namun, perbedaan antara penulis dan penyair cukup subjektif, tergantung dari perspektif dan maksud orang yang menggunakan istilah tersebut. Ada juga beberapa kesamaan yang bisa diidentifikasi antara kedua profesi.

Keahlian

Salah satu perbedaan utama antara penulis dan penyair adalah keahlian yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan tersebut. Penulis biasanya lebih fokus pada keahlian menulis prosa, seperti cerita pendek, novel, artikel non-fiksi, dan lain sebagainya. Mereka menguasai teknik penulisan untuk membangun plot, karakter, dan suasana yang khas.

Sebaliknya, penyair memiliki keahlian khusus dalam merangkai kata dan teknik menyusun syair atau puisi. Mereka lebih fokus pada penggunaan bahasa yang indah dan kreatif, dan menciptakan alur khusus yang unik dari puisi.

Alur Cerita

Perbedaan selanjutnya antara penulis dan penyair adalah dalam hal alur cerita dan format karya. Penulis cenderung menceritakan cerita dengan alur awal, tengah, dan akhir yang jelas. Cerita yang ditulis akan lebih panjang, terstruktur, serta menawarkan kesimpulan yang memuaskan.

Sementara itu, penyair lebih bebas merangkai kata-kata dan ide-ide dalam puisi. Sehingga, lebih sulit untuk menemukan alur cerita yang jelas di dalam puisi. Sebuah puisi tidak harus memiliki cerita atau alur yang jelas, tetapi lebih berfokus pada penggunaan bahasa, musik, ritme, dan figur retoris.

Gaya Bahasa

Baca juga: Penyair

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun