Memiliki kemampuan membaca yang baik adalah keterampilan penting yang harus dimiliki setiap anak. Dalam meningkatkan kemampuan membaca, memberikan kontribusi positif pada kemampuan bahasa, keterampilan baca-tulis, dan berpikir analitis. Namun, di era teknologi dan digital yang semakin berkembang, anak-anak lebih cenderung terlibat dalam aktivitas lain yang mungkin lebih menarik bagi mereka daripada membaca. Oleh karena itu, sangat penting bagi orangtua untuk membantu anak-anak mereka mengembangkan kecintaan mereka terhadap membaca.
Salah satu alasan terpenting untuk membaca adalah untuk membantu perkembangan otak. Menurut penelitian, ketika anak membaca, pembuluh darah di otak mereka melebar dan meningkatkan sirkulasi darah dalam otak. Hal ini pada gilirannya membantu meningkatkan kemampuan kognitif dan membantu dalam memproses informasi dengan lebih baik. Semua keterampilan ini sangat penting bagi setiap anak yang ingin berhasil dalam pendidikan mereka dan dalam kehidupan ke depan.
Keterampilan berbahasa juga menjadi hal yang penting pada proses membaca. Anak yang berbicara lebih lancar juga dapat menerjemahkan banyak kosa kata dalam bentuk tertulis dari setiap bacaan. Dalam jangka panjang, ini mempunyai dampak baik pada kemampuan berbahasa, kemampuan mengetahui makna sebuah kalimat atau kata, dan pemahaman proses pemaknaan dalam mendiskusikan suatu topik.
Tidak hanya itu, membaca juga membantu dalam meningkatkan kemampuan tulisan, kemampuan mengekspresikan diri, dan kreativitas anak. Dalam membaca, anak-anak dapat melihat bagaimana penulis merangkai kata-kata yang kreatif dan bagaimana mereka memadukan berbagai kalimat menjadi satu cerita yang menarik. Dengan mempraktikkan hal ini secara teratur, anak-anak akan meningkatkan kemampuan mengekspresikan ide-ide mereka dan kemampuan menulis mereka sendiri.
Selain manfaat-manfaat tersebut, membaca juga membantu meningkatkan kemampuan konsentrasi dan daya tahan anak. Ketika membaca, anak-anak perlu berfokus pada bacaannya dan harus memproses informasi yang mereka baca secara sistematis. Ini membantu meningkatkan daya tahan dan kemampuan menyelesaikan tugas secara efisien.
Berikut adalah bagaimana cara membuat anak yang awalnya tidak tertarik pada membaca menjadi suka membaca.
Menemukan tema dan buku yang menarik minat anak
Sebelum memulai, orang tua harus mencari tahu apa minat dan hobi anak. Apa yang disukai anak? Apakah mereka senang dengan hewan, cerita petualangan, cerita fiksi, atau sejarah? Kemudian, carilah buku yang berkaitan dengan minat mereka. Hal ini membantu anak merasa lebih tertarik pada bacaan dan membantu menumbuhkan kegemarannya.
Buatlah waktu dan tempat membaca yang nyaman untuk anak
Orang tua dapat membuat area untuk membaca yang nyaman dan menenangkan untuk anak. Area yang nyaman, seperti meja kecil, sofa yang lembut atau bantal besar bisa menambah kesenangan dalam membaca bagi anak. Selain itu, pilihlah waktu membaca yang teratur dan disesuaikan dengan jadwal kegiatan anak.Â
Jangan memaksakan anak untuk membaca ketika mereka tidak ingin, namun katakan pada mereka bahwa membaca bisa dilakukan setiap kali mereka memiliki waktu luang atau merasa bosan.
Melibatkan anak dalam proses membaca
Melibatkan anak dalam proses membaca juga penting untuk mendukung penumbuhan kegemaran membaca. Dalam hal ini, orang tua dapat membacakan bersama anak atau bisa juga dengan musikalisasi cerita. Musikalisasi cerita membuat anak lebih terlibat dalam cerita yang dibacakan dan memungkinkan mereka untuk membayangkan cerita tersebut dalam benak mereka.
Menggunakan teknologi dan media sosial untuk mendukung kegemaran membaca
Teknologi dapat menjadi teman sejati bagi perkembangan anak, orang tua dapat menggunakan teknologi untuk membantu anak mengembangkan kegemaran membaca. Ada banyak aplikasi e-book atau audio book yang bisa di download dan diakses dengan mudah di smartphone atau tablet. Selain itu, media sosial juga dapat membantu dalam membuka kesempatan untuk anak berdiskusi tentang buku dengan orang lain.
Mengenalkan dunia literasi dan memberikan penghargaan pada hasil membaca yang baik
Mengenalkan anak pada dunia literasi juga penting, terutama mengenalkan perpustakaan sebagai salah satu sumber buku yang dapat diakses anak. Orang tua juga dapat memberikan penghargaan pada anak ketika mereka telah membaca buku selesai. Ini akan membantu membangkitkan rasa bangga dan kepercayaan diri pada diri anak dalam membaca dan membantu menumbuhkan kegemarannya.
Memberi contoh dengan menjadi pembaca yang baik bagi anak
Orang tua juga harus memberikan contoh sebagai pembaca yang baik, membaca bersama dengan anak secara teratur dan menunjukkan keinginan untuk belajar dan mengeksplorasi dunia melalui buku-buku yang menarik dan berguna.
Menyediakan akses ke berbagai jenis bacaan yang menarik bagi anak
Orang tua dapat membantu anak mengembangkan kegemaran membaca dengan menyediakan jenis buku yang berbeda-beda, mulai dari cerita pendek hingga cerita panjang, buku cerita bergambar, buku komik, novel, majalah, dan lain sebagainya. Tidak ada salahnya jika orang tua juga menambahkan referensi buku-buku yang mungkin belum diketahui anak.
Menggabungkan membaca dengan kegiatan lain yang disukai oleh anak
Kegiatan membaca juga bisa dipadukan dengan kegiatan-kegiatan lain yang disukai anak. Misalnya, anak bisa dibacakan buku sambil duduk di taman atau setelah bermain di taman bermain. Selain itu, orang tua juga bisa menggabungkan kegiatan membaca dengan permainan atau aktivitas lain yang sesuai minat anak.
Menjaga motivasi dan ketertarikan anak pada membaca
Terakhir, orang tua harus menjaga motivasi dan ketertarikan anak pada membaca. Ini berarti memasukkan membaca ke dalam kegiatan sehari-hari dan berusaha memperlihatkan manfaat membaca sebagai bagian penting dalam kehidupan.Â
Seiring dengan waktu dan bimbingan, anak-anak akan mulai menemukan kesenangan pada membaca dan berkembang menjadi pembaca yang rajin dan tekun.
Membaca merupakan kegiatan yang sangat penting bagi perkembangan anak-anak. Ini membantu meningkatkan kemampuan kognitif, keterampilan bahasa, kemampuan mengekspresikan diri, kreativitas, dan kemampuan konsentrasi.Â
Oleh karena itu, sebagai orang tua dan pendidik, kita perlu memberikan perhatian ekstra dalam membantu anak-anak kami agar mencintai membaca dan mengembangkan keterampilan di bidang tersebut.
Sekar Putih, 1192024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H