Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kisah Kota Kuno Babilonia yang Bersejarah

29 Agustus 2024   17:42 Diperbarui: 29 Agustus 2024   17:46 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Babilonia memainkan peran penting dalam sejarah Islam. Selama pemerintahan Khalifah Umar, para ilmuwan dan pembelajar Islam datang ke kota ini untuk belajar dan meningkatkan kepandaian mereka. Kota ini terus bertahan sebagai pusat pembelajaran dan agama ketika Islam menyebar ke seluruh dunia dan memainkan peran penting dalam sejarah Islam dan dunia.

Dalam Al-Quran, kota Babilonia disebutkan dalam beberapa ayat sebagai tempat ujian yang dilakukan oleh Allah kepada manusia. Salah satu ayat yang terkenal mengenai kota ini adalah Surat Al-Fathir ayat 41 yang menjelaskan bahwa "Allah tidak menurunkan hujan dari langit kecuali dengan izin-Nya dan Allah mengetahui apa yang ada di dalam rahim. Dan tidak ada seorangpun yang mengetahui apa yang akan dihasilkan besok, dan tidak ada seorangpun yang mengetahui di mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."

Pentingnya Babilonia dalam sejarah dan agama membuat kota ini menjadi pusat perhatian. Saat ini, beberapa situs arkeologi di kota ini masih dapat dikunjungi, seperti istana Nebukadnezar II dan besar menara Babel yang terkenal. Sisa-sisa arsitektur kuno dan artefak ditemukan di situs tersebut menunjukkan keterampilan dan keahlian pembangunan Babilonia dan menunjukkan pentingnya kota ini dalam sejarah manusia.

Akhir kata, meskipun Babilonia telah lama lenyap, pentingnya kota ini dalam sejarah manusia masih terus dikenang dan diakui. Sebagai tempat bersejarah, kota ini menawarkan pemahaman yang lebih baik tentang asal-usul kebudayaan dan agama. Oleh karena itu, menjaga dan mempelajari warisan sejarah ini harus terus dilakukan untuk menghormati benua asal manusia dan kemajuan peradaban manusia.

***

Sekar Putih, 2982024

Beberapa sumber data yang secara spesifik digunakan dalam penulisan artikel ini antara lain seperti:

"Babylon." Encyclopdia Britannica. Diakses pada 21 Agustus 2021, dari https://www.britannica.com/place/Babylon-ancient-city-Mesopotamia-Asia

"Babylon." Ancient History Encyclopedia. Diakses pada 21 Agustus 2021, dari https://www.ancient.eu/Babylon/

"Babylon, Mesopotamia." UNESCO World Heritage Centre. Diakses pada 21 Agustus 2021, dari https://whc.unesco.org/en/list/278/

"Harut and Marut." The Message Magazine. Diakses pada 21 Agustus 2021, dari https://messageinternational.org/harut-and-marut/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun