Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Pramono Anung dan PDIP: Strategi Memperkuat Posisi di Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2024

29 Agustus 2024   07:21 Diperbarui: 29 Agustus 2024   07:31 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar KOMPAS.com

Oleh: Eko Windarto 

Kehadiran Pramono Anung sebagai kandidat dari PDIP dalam Pilgub DKI Jakarta ini menjadi salah satu sorotan.

Setelah sempat hampir terjegal untuk ikut dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2024, akhirnya pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60/PUU-XXII/2024, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berkesempatan untuk mengusung calon Kepala Daerah dalam Pemilihan Kepala Daerah di DKI Jakarta dan di seluruh Daerah di Indonesia. 

Selain memberikan jalan bagi PDIP, Putusan Mahkamah Konstitusi tersebut menjadi anti-klimaks atas rencana KIM+ yang secara tersirat memiliki niat untuk menghancurkan substansi demokrasi di dalam Pemilihan Kepala Daerah di seluruh Indonesia.

Dalam proses perjalanan yang panjang dan berliku tersebut, pada hari ini (28 Agustus 2024), PDIP akhirnya resmi mengusung dan mendaftarkan 2 (dua) orang kader terbaiknya ke KP untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2024, yaitu Pramono Anung.

Dengan resmi mengusung Pramono Anung sebagai calon Kepala Daerah DKI Jakarta 2024, PDIP berharap dapat memperkuat posisi mereka di wilayah ibu kota dan meraih suara terbanyak dalam Pemilihan Kepala Daerah. Pramono Anung yang merupakan mantan Menteri Sekretaris Negara di Kabinet Jokowi-JK ini telah banyak menunjukkan kompetensinya dalam berbagai bidang. Keberhasilannya dalam menjabat di posisi yang strategis di kabinet jokowi-JK tersebut akan menjadi modal besar dalam memimpin DKI Jakarta nantinya.

Meski partai PDIP menyatakan dukungannya terhadap Pramono Anung, akan tetapi yang juga mendaftar menjadi Calon Kepala Daerah DKI Jakarta 2024 tetap diharapkan dapat memberikan persaingan yang sehat bagi para calon lainnya. Dengan begitu, semua kandidat dapat memberikan program kerja terbaik mereka dan masyarakat DKI Jakarta memiliki pilihan yang jelas dalam memilih pemimpin yang terbaik.

PDIP sebagai partai politik yang memiliki dukungan kuat di DKI Jakarta harus mampu memberikan solusi terbaik bagi problem-problem yang ada di wilayah ini sehingga dapat membawa masyarakat pada kesejahteraan yang lebih baik. Beberapa masalah besar yang perlu dipecahkan adalah masalah banjir, kemacetan, dan juga persoalan keamanan dan ketertiban masyarakat.

PDIP sebagai partai politik yang besar di Indonesia juga harus mampu memberikan jalan keluar atas persoalan-persoalan yang dihadapi industri kreatif di DKI Jakarta seperti egosentris yang tinggi dan persaingan yang keras antar industri kreatif yang berakibat pada pekerjaan yang tidak tenang dan juga kondisi psikologis pekerja.

Pemilihan Kepala Daerah 2024 merupakan momentum penting bagi politik Indonesia. Melalui proses ini, diharapkan tercipta pemimpin-pemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi daerahnya masing-masing dan membawa bangsa Indonesia pada kedamaian dan kesejahteraan. Dalam proses Pemilihan Kepala Daerah 2024, partai-partai politik harus mampu memberikan pesan-pesan positif dan membangun atmosfer yang sehat bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Dalam situasi politik yang semakin panas dan tidak menentu, partai politik harus sadar bahwa mereka merupakan pengayom bagi masyarakat dan harus berperan sebagai garda terdepan dalam membangun keadilan sosial. Selain itu, sebagai pengendali kekuasaan, partai politik juga harus bisa memberikan jawaban atas polemik mengenai kepentingan publik yang seringkali menjadi kendala bagi pemerintah dalam melaksanakan program-programnya.

Dalam hal ini, PDIP sebagai partai politik pemerintah harus mampu membawa perubahan dan pengembangan yang signifikan bagi masyarakat DKI Jakarta. PDIP juga harus memperkuat sinergi dengan para anggota legislatif, pemimpin masyarakat, tokoh-tokoh, dan semua elemen masyarakat agar dapat membangun Kota Jakarta yang lebih maju dan sejahtera.

Dalam menghadapi momentum Pilgub DKI Jakarta 2024, maka semua partai politik harus melakukan persiapan yang matang termasuk PDIP. Selain melakukan konsolidasi internal dan perekrutan simpatisan, partai politik harus mampu membangun visi, misi dan program kerja yang sesuai dengan tantangan yang dihadapi DKI Jakarta saat ini. Dalam hal ini, membangun infrastruktur merupakan salah satu faktor terpenting, termasuk dalam hal pembangunan infrastruktur teknologi yang memadai dan berkualitas.

Perkembangan teknologi yang semakin cepat menuntut adanya infrastruktur teknologi yang memadai dan berkualitas. Pemerintah DKI Jakarta harus mampu memastikan akses teknologi yang merata diseluruh wilayah DKI Jakarta sehingga tercipta masyarakat yang terhubung, mandiri, dan produktif. Adapun pembangunan infrastruktur teknologi ini dapat dilakukan melalui pemberdayaan sumber daya manusia di DKI Jakarta, pengenalan teknologi baru, dan pengembangan kewirausahaan.

Dalam rangka membangun infrastruktur teknologi, PDIP harus dapat menciptakan program-program yang holistik dan inklusif dengan menunjukkan kepedulian yang besar terhadap keberlangsungan pendidikan dan pembangunan teknologi di Indonesia. Mereka juga harus melakukan investasi dalam pembangunan infrastruktur teknologi yang memadai guna mendorong perkembangan ekonomi di DKI Jakarta.

Dalam hal ini, PDIP harus mempertimbangkan hambatan dan tantangan dalam membangun infrastruktur teknologi, seperti terbatasnya sumber daya, situasi keamanan yang kurang kondusif, dan perubahan sosial, politik, dan ekonomi yang cepat. Oleh karena itu, PDIP perlu berfokus pada strategi jangka panjang, dan menetapkan tujuan yang jelas dalam membangun infrastruktur teknologi yang memadai.

Pada akhirnya, Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2024 akan menjadi indikator untuk mengetahui arah pergerakan politik di Indonesia. Para calon dan partai politik harus mampu meyakinkan masyarakat mengenai visi dan misi mereka dalam membangun daerah. PDIP sebagai partai politik yang besar di Indonesia harus mampu merangkul masyarakat DKI Jakarta dengan kebijakan-kebijakan yang inklusif serta membangun infrastruktur teknologi yang memadai untuk mencapai kemajuan dan pembangunan yang berkelanjutan.

Sekar Putih, 2982024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun