Kalsium dan Kesehatan Tulang di Usia 50 Tahun ke Atas

Oleh: Eko Windarto 

Kalsium memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Namun, pada usia 50 tahun ke atas, tubuh cenderung sulit menyerap kalsium dengan efektif. Oleh karena itu, penting bagi orang pada usia tersebut untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium. Berikut adalah beberapa sumber makanan yang kaya kalsium yang dibutuhkan oleh orang yang berusia 50 tahun ke atas untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi mereka.

1. Susu dan produk susu

Baca juga: Dampak Negatif Pemanis Buatan bagi Kesehatan Tubuh dan Cara Menghindarinya

Susu dan produk susu merupakan sumber kalsium terkaya. Seperti halnya yogurt dan keju yang mengandung kalsium lebih banyak dibandingkan dengan susu. Kalsium yang terdapat pada susu dapat dengan mudah diserap oleh tubuh manusia dan dapat memperkuat tulang.

2. Ikan

Ikan seperti salmon, sarden, dan mackerel kaya akan kalsium. Selain itu, ikan juga mengandung vitamin D yang berfungsi dalam menyerap kalsium serta menjaga kepadatan tulang.

Baca juga: Manfaat Bunga Telang bagi Kesehatan

3. Sayuran hijau dan kacang-kacangan

Sayuran hijau seperti brokoli, kale, collard greens, dan bayam juga kaya akan kalsium. Selain itu, kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang merah, dan kacang hijau juga mengandung kalsium yang cukup tinggi.

Baca juga: Makan Sehat, Cara Mudah yang Berdampak Besar pada Kesehatan Anda

4. Buah-buahan

Beberapa jenis buah seperti buah jeruk, kiwi, dan buah anggur juga mengandung kalsium. Walaupun kandungan kalsium pada buah tidak sebanyak produk susu atau ikan, namun konsumsi buah tetap dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium harian.

5. Tofu dan tempe

Tofu dan tempe juga merupakan sumber kalsium yang baik bagi tubuh. Selain itu, kedua jenis makanan tersebut juga dapat memberikan protein nabati yang baik bagi tubuh.

6. Telur

Telur juga merupakan sumber kalsium yang baik dan dapat membantu memperkuat tulang.

Sumber-sumber makanan tersebut diatas merupakan sumber kalsium yang baik bagi orang yang berusia 50 tahun ke atas untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi mereka. 

Namun, penting untuk memperhatikan jumlah asupan kalsium yang sesuai dengan kebutuhan harian, yang disesuaikan dengan usia dan keadaan kesehatan tubuh. 

Selain itu, penting pula untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, serta tetap memperhatikan faktor lain seperti olahraga dan peningkatan asupan vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi seseorang pada usia itu.

Selain sumber makanan di atas, penting untuk memperhatikan cara memasak makanan yang tepat agar kalsium yang terkandung dalam makanan dapat diserap maksimal oleh tubuh. 

Berikut adalah beberapa tips dalam memasak makanan untuk meningkatkan kandungan kalsium dan memaksimalkan penyerapan kalsium dalam tubuh.

1. Mengonsumsi makanan dengan keadaan mentah

dokpri 

Makanan mentah seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau mengandung banyak kalsium sehingga sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan mentah untuk memaksimalkan kandungan kalsium. Mengonsumsi sayuran hijau mentah seperti kangkung, bayam, brokoli, merupakan cara yang tepat untuk mendapatkan kalsium.

2. Memasak dengan tambahan bahan kimia

Beberapa bahan kimia seperti kalsium karbonat dan kalsium sulfat dapat ditambahkan ke dalam makanan untuk meningkatkan kandungan kalsium pada makanan. Bahan kimia ini digunakan untuk menggantikan bahan pengental seperti tepung yang pada umumnya tidak mengandung kalsium.

3. Mengonsumsi makanan bersamaan dengan makanan yang kaya akan vitamin D

Vitamin D berperan penting dalam penyerapan kalsium dalam tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumi makanan yang kaya akan vitamin D seperti ikan, hati sapi, dan produk susu bersamaan dengan makanan yang mengandung kalsium.

4. Memasak makanan dengan cara memasak yang tepat

Memasak makanan yang tepat dapat memaksimalkan penyerapan kalsium dalam tubuh. Beberapa teknik memasak yang tepat antara lain yaitu merebus, merebus dalam waktu yang singkat, dan memanggang dengan suhu rendah. Memasak makanan dalam waktu yang lama, dipanggang dengan suhu tinggi, atau digoreng dapat mengurangi kandungan kalsium pada makanan.

5. Mengonsumsi suplemen kalsium

Suplemen kalsium dapat dijadikan alternatif bagi mereka yang sulit mengonsumsi makanan kaya kalsium. Namun, penggunaan suplemen kalsium harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui dosis yang tepat dan memperhatikan kemungkinan efek samping yang ditimbulkan.

Sekarang kita sudah mengetahui sumber makanan yang kaya akan kalsium dan bagaimana cara memasak makanan yang tepat agar kalsium dapat diserap maksimal oleh tubuh. 

Sebagai tambahan, kita juga harus memperhatikan jumlah asupan kalsium yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dan keadaan kesehatan seseorang. Kekurangan kalsium pada seseorang pada usia di atas 50 tahun dapat menyebabkan osteoporosis atau penipisan tulang dan dapat meningkatkan risiko terhadap patah tulang. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan asupan kalsium pada usia tersebut.

Sekar Putih, 2782024