Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Diary

Explore Keindahan dan Misteri Alas Purwo: Destinasi Wisata Alam yang Menakjubkan

26 Agustus 2024   23:34 Diperbarui: 27 Agustus 2024   11:24 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar.   CNN Indonesia/Adhi Wicaksono 

Oleh: Eko Windarto

Dikutip dari laman CNN yang dilansir oleh laman resmi TN Alas Purwo, Taman Nasional Alas Purwo beralamat di Jalan Brawijaya Nomor 20, Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68417.

Secara geografis Kawasan Taman Nasional Alas Purwo terletak ujung Timur Pulau Jawa wilayah pantai Selatan antara 8,446456-8,780444 LS dan 114,224625-114,605157 BT.

Sementara secara administrasi masuk wilayah pemerintahan Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur.

Setiap tempat di Indonesia memiliki cerita misteri yang mengelilinginya dan Alas Purwo bukanlah sebuah pengecualian dari daftar tersebut. Hutannya yang luas dan pemandangannya yang mempesona membuat tempat ini dijuluki sebagai hutan penjaga hulu sungai (Gedung Ilmu) dengan status sebagai taman nasional terbesar di Indonesia. Selain itu, Alas Purwo terkenal dengan keangkerannya dan misteri yang menyertainya.

Alas Purwo, yang juga dikenal dengan nama "hutan dewa", berasal dari bahasa Jawa yang artinya adalah "hutan asal". Letaknya di ujung timur Pulau Jawa, tepatnya di Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Alas Purwo datang dari dua kata yang berbeda "Alas" yang berarti hutan dan "Purwo" yang berarti asal atau mula. Merujuk pada namanya, Alas Purwo dipercayai sebagai tempat pertama kali bumi Jawa muncul dan juga dianggap sebagai tempat singgasana para Dewa di langit.

Meskipun dikenal sebagai tempat keramat, Alas Purwo juga memiliki kekayaan budaya yang beragam seperti kegiatan adat seren taun, seren panggih, upacara babaran segara, seren budaya dan lainnya. Selain itu, Alas Purwo juga menjadi habitat bagi ribuan flora dan fauna dengan 500 jenis burung yang dilindungi serta ada 48 jenis mangsa bagi binatang buas. Alas Purwo juga menjadi rumah bagi berbagai macam satwa seperti hutan kera, ayam hutan, rusa, ular, dan sejumlah banteng jawa (Bos Javanicus) berada di padang Savana, Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (28/10). Data pos pantau di Kawasan Hutan lindung Alas Purwo tersebut menunjukan populasi Banteng jawa yang terlihat di padang savana menurun, pada tahun 2013 terdapat 120 ekor banteng, sedangkan pada 2015 hanya 83 ekor banteng yang disebabkan kemarau panjang dan predator anjing hutan yang biasa di sebut Ajak, serta banyak lagi.

Dalam kisah masyarakat sekitar, Alas Purwo juga kerap dianggap sebagai tempat berkumpulnya para makhluk halus seperti putri duyung, kerbau putih, ular naga dan belut raksasa. Penduduk setempat percaya bahwa Alas Purwo memiliki pengaruh pada kehidupan di sekitarnya, dan seringkali dijadikan sebagai tempat melakukan aktivitas-aktivitas spiritual seperti pesugihan.

Baca juga: Keindahan Alam

Mitos-mitro yang melekat pada Alas Purwo membuat tempat ini menjadi populer di kalangan turis yang tertarik dengan hal-hal mistis. Selain itu, Alas Purwo juga menawarkan pemandangan alam yang memukau, seperti pantai dan tebing karang yang indah, air terjun, bukit, dan gugusan pulau-pulau kecil. Pantai Trianggulasi, Plengkung, Ngagelan, Sadeng, Tanjung Papuma dan sebagainya menawarkan keindahan panorama alam yang tak terlupakan.

Melihat kondisi alam yang ada di Alas Purwo saat ini, tempat ini terus dikembangkan menjadi destinasi wisata baru yang ramah lingkungan. Akses ke tempat wisata ini sangat mudah, dari kota Banyuwangi hanya diperlukan waktu sekitar 3 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat ini, tersedia penginapan dan berbagai fasilitas untuk wisatawan seperti restoran, kantin, dan toko oleh-oleh yang menjual aneka souvenir khas Alas Purwo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun