Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kritik yang Konstruktif: Panduan untuk Mengembangkan Diri dan Masyarakat

19 Agustus 2024   12:50 Diperbarui: 19 Agustus 2024   12:56 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hal penting lainnya yang harus diperhatikan oleh kritikus adalah cara menyampaikan kritik. Salah satu cara yang efektif adalah dengan cara langsung, namun dengan tujuan membuka diskusi bukan suatu pertengkaran. Selain itu, keterbukaan untuk menerima kritik juga menjadi hal penting bagi penerima kritik, sehingga interaksi antara kritikus dan penerima kritik dapat berjalan dengan efektif dan membangun.

Dalam menghadapi kritik yang diterima, seorang penerima kritik juga harus mempertimbangkan dengan bijak kritik yang diberikan. Sebagai penerima kritik, kita harus mempertimbangkan kebenaran dari kritik yang diberikan. Kita juga harus bersikap terbuka terhadap kritik, sehingga dapat memperbaiki diri dan berbuat lebih baik ke depannya.

Seorang penerima kritik bisa memulai dengan bertanya-tanya dan mempertimbangkan kembali pemikirannya, menyelidiki argumen dan kebenaran kritik yang diterima. Penerima kritik juga harus menempatkan dirinya sebagai pelaku dalam permasalahan yang diangkat, bukan sebagai korban. Dalam hal ini, penerima kritik harus memahami bahwa kritik tersebut diberikan sebagai sebuah upaya untuk membantu dirinya berkembang dan bukan untuk merugikan.

Dalam runtutan akhir, kritik menjadi sangat penting dalam membangun sadar kritis seseorang ataupun masyarakat secara keseluruhan. Kritik harus diarahkan pada pembangunan, perbaikan, maupun pengkajian suatu ide atau pandangan. Dalam meningkatkan kualitas hidup sesama, manusia membutuhkan kritik agar bisa meningkatkan diri dan menjadikan Benchmark tentang kepercayaan yang dipegang setiap individu. Oleh karena itu, dalam kontrol interaksi sosial, kritik sangat berperan penting tentang penerimaan, penghormatan, dan penghargaaan atas pendapat dan prinsip yang dipegang tiap individu.

Dalam mendapatkan kritik, seseorang perlu terbuka dan mau untuk menerima kritik dengan baik sebagai bahan introspeksi, di sisi lain sebagai seorang pengkritik sebaiknya dengan sangat bijak dan berpikir jernih dalam memberikan kritikan. Kritik diharapkan membawa dampak yang baik, baik bagi pribadi ataupun masyarakat pada umumnya.

Sekar Putih, 1982024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun