Wanita ItuÂ
Wanita berjilbab dan berpayung matahari itu adalah belahan jiwa
Senyumnya seperti bunga sakuraÂ
Jalan memar dan lengang selalu ia ronce dengan rasaÂ
Kesederhanaannya serupa taman bungaÂ
Mendebarkan segala yang ada dan tak adaÂ
Waktu demi waktu dalam kehidupannya seperti puisi mengelopak di musim pancarobaÂ
Sekar Putih, 1682024
Wanita selalu menarik untuk diobservasi. Bahkan dalam kesederhanaannya, ada keindahan yang dapat ditemukan pada wanita yang berjilbab dan berpayung di bawah sinar matahari. Wanita seperti itu dicontohkan oleh Sekar Putih dalam puisinya, sebagai belahan jiwa yang indah dan tertutup namun memiliki banyak hal yang dapat diamati dan ditemukan dalam kehidupannya.
Senyumnya diibaratkan seperti bunga sakura, bunga indah yang hanya mekar dalam waktu yang singkat. Senyum itu mampu membawa kehangatan dan keramahan sekaligus damai dalam setiap tatapannya. Meskipun ia mempunyai banyak rintangan dalam sepanjang jalan kehidupannya, namun ia selalu berusaha melepaskan diri dengan rasa.