Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Merangkai Kekuatan Pancasila dan Rasa Cinta Tanah Air dalam Menyongsong Indonesia Emas

8 Agustus 2024   06:56 Diperbarui: 8 Agustus 2024   11:43 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan negara dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah dan memiliki potensi besar dalam berbagai bidang. Namun, untuk menjadi bangsa yang maju dan sejahtera, bukan hanya sekedar memiliki kekayaan saja yang cukup. Ada hal-hal lain yang tak kalah pentingnya, yaitu memiliki ideologi yang kokoh dan rasa cinta tanah air yang tinggi. Oleh karena itu, Pancasila dan cinta tanah air sangat penting dalam menyongsong Indonesia emas.

Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia sejak diberlakukannya kembali pada 1959, telah menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila memiliki lima sila yang meliputi Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Namun, Pancasila tidak cukup hanya sekedar menjadi batu loncatan kemerdekaan Indonesia yang dicapai para pahlawan. Pancasila harus diaplikasikan dan dihayati dalam setiap tindakan dan kebijakan yang diambil oleh para pejabat publik maupun masyarakat umum. Dalam konteks penyongsongan Indonesia emas, Pancasila harus menjadi perisai bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam bidang ekonomi.

Selain Pancasila, cinta tanah air juga menjadi faktor penting dalam menyongsong Indonesia emas. Cinta tanah air adalah bentuk rasa kecintaan seseorang terhadap tanah airnya, yang tercermin dalam kepedulian, kesetiaan, dan pengorbanan untuk negara dan bangsa. Cinta tanah air bukan sekedar ungkapan kata, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata, misalnya dengan memelihara kebersihan lingkungan, mematuhi aturan dan norma yang berlaku, serta membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya merawat keanekaragaman hayati dan budaya bangsa.

Mengapa Pancasila dan cinta tanah air menjadi penting dalam menyongsong Indonesia emas? Kedua faktor tersebut saling berkaitan dan membentuk dasar yang kokoh bagi keberlangsungan negara Indonesia. Dalam konteks ekonomi, Pancasila dan cinta tanah air dapat menjadi dasar dalam menjaga stabilitas perekonomian, melindungi sumber daya alam, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Selain itu, dalam konteks globalisasi dan persaingan global yang semakin ketat, Pancasila dan cinta tanah air dapat menjadi landasan moral bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Melalui penerapan Pancasila dan cinta tanah air, Indonesia dapat membangun citra bangsa yang positif di dunia internasional.

Namun, untuk membangun dan mempertahankan Pancasila dan cinta tanah air, peran seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan. Seluruh komponen masyarakat, baik dari generasi muda maupun generasi tua, harus memiliki kesadaran akan pentingnya Pancasila dan cinta tanah air dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Para pejabat publik juga harus menjadi contoh dalam menerapkan Pancasila dan cinta tanah air dalam setiap tindakan dan kebijakan yang diambil.

Untuk Menyongsong Indonesia Emas, ada Beberapa Cara yang Dapat Dilakukan Masyarakat untuk Mendukung Wujud Indonesia Emas

sumber gambar
sumber gambar "i" tngtre
Meningkatkan Literasi Ekonomi dan Keuangan

Masyarakat Indonesia harus memiliki pemahaman yang baik tentang ekonomi dan keuangan, terutama dalam pengelolaan keuangan pribadi dengan bijak. Dengan demikian, masyarakat dapat mempersiapkan dan meningkatkan daya beli serta mengoptimalkan penggunaan dana untuk investasi jangka panjang. Meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan juga mendorong keterlibatan masyarakat dalam pembangunan ekonomi negara.

Berkontribusi dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun