Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secangkir Kopi dan Jejak Rindu

8 Agustus 2024   05:20 Diperbarui: 8 Agustus 2024   07:55 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar "i" dokpri 

Input sumber gambar
Input sumber gambar "i" dokpri 

Lalu kulihat kembali secangkir kopi itu begitu hampa dan tak punya arti 

Bagiku yang belum siap menghilangkan sepi 

Kopi dan ingatan yang menghantarkan ku pada kenangan lalu

Aku jadi teringat tentang kisah lama 

Kisah kita yang memburamkan hati 

Di mana secangkir kopi dulu kita minum 

Dan ngobrol tentang kelakuan orang

Baru saat itu aku tersadar Ternyata, jejak rindu itu tak lain adalah kenangan 

Kenangan yang melingkupi diriku yang telah hadir dan hilang bersama waktu

Input sumber gambar
Input sumber gambar "i" dokpri 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun