Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kebijakan Kamala Harris: Dampak Terhadap Masyarakat dan Hubungan Internasional, serta Analisis dari Para Pakar Politik Internasional

7 Agustus 2024   06:43 Diperbarui: 7 Agustus 2024   06:49 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar "i" Wapres AS Kamala Harris/Foto: Achmad Ibrahim/Pool via REUTERS Acquire Licensing Rights

Kamala Harris adalah seorang politisi dan jaksa Amerika yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden. Sebelumnya, Harris menjabat sebagai Jaksa Agung California dan kemudian sebagai senator dari negara bagian yang sama. Meskipun Harris baru beberapa tahun menjabat sebagai Wakil Presiden, namun banyak yang sudah memandangnya sebagai calon potensial dari Partai Demokrat dalam pemilihan presiden AS di tahun 2024.

Ada banyak pakar politik internasional yang telah menganalisis calon presiden dari partai Demokrat AS. Beberapa di antaranya adalah:

Susan Rice adalah mantan penasihat keamanan nasional di bawah pemerintahan Barack Obama dan juga mantan duta besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dia secara terbuka mendukung Kamala Harris.

Fareed Zakaria adalah seorang pakar politik dan jurnalis CNN yang telah banyak menuliskan tentang politik Amerika. Dia telah menyatakan dukungannya untuk kebijakan Kamala Harris di isu lingkungan dan perdamaian internasional.

Richard Fontaine adalah presiden, CEO, dan mantan pensiunan negosiator dari Center for a New American Security (CNAS) - sebuah lembaga riset strategis yang mendorong pemikiran politik. Dia telah berbicara tentang strategi luar negeri Kamala Harris dan memperhatikan kontribusinya dalam memperkuat hubungan diplomasi Amerika Serikat.

Ivo Daalder adalah mantan Duta Besar AS untuk NATO dan juga merupakan Presiden Chicago Council on Global Affairs. Dia telah menulis tentang kebijakan luar negeri Kamala Harris dan menyatakan dukungannya akan upaya meningkatkan kerja sama antarnegara dalam isu-isu global.

Ian Bremmer adalah presiden dan pendiri Eurasia Group - sebuah lembaga riset risiko global. Bremmer telah meninjau pandangan politik Kamala Harris dan memberikan pandangan tentang upaya Harris untuk meningkatkan kerja sama internasional dalam memajukan pembangunan masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan.

Tidak hanya kelima tokoh di atas, masih banyak lagi pakar politik internasional lain yang menganalisis calon presiden dari partai Demokrat AS dan kebijakan Kamala Harris. Namun, kebijakan dan pandangan politik sangat subjektif dan mungkin beragam satu sama lain. Oleh karena itu, penting untuk tetap mempertimbangkan berbagai sumber informasi dan pandangan dari berbagai pakar dalam membentuk opini dan pemahaman tentang kebijakan politik.

Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dekat tentang kebijakan Kamala Harris dan seberapa jauh dampak kebijakan ini terhadap masyarakat Amerika dan hubungan internasional. Artikel ini akan mencakup berbagai sub topik.

Latar Belakang dan Sejarah Politik Kamala Harris

Kamala Harris dilahirkan di Oakland, California pada tahun 1964 dari pasangan kawin campur India dan Jamaika. Harris bergabung dengan Partai Demokrat pada tahun 1990-an dan bekerja sebagai jaksa penuntut di California selama lebih dari 15 tahun. Pada tahun 2010, Harris terpilih sebagai Jaksa Agung California yang pertama kalinya dalam sejarah negara bagian itu dan kemudian terpilih kembali pada tahun 2014. Pada tahun 2016, Harris bergabung dengan Senat Amerika dan menjadi senator selama empat tahun hingga tahun 2020 sebelum ia kemudian terpilih sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat.

Rencana Kebijakan Kamala Harris pada Isu-isu Global, Ekonomi dan Diplomatik

Sejak masuk ke dunia politik, Kamala Harris telah memaparkan rencana kebijakan dalam isu-isu global, ekonomi dan diplomatik. Dalam kaitannya dengan isu-isu global, Harris mengutamakan kebijakan luar negeri yang berorientasi pada hak asasi manusia, penyelesaian konflik internasional melalui diplomasi, dan peningkatan kerja sama internasional dalam program-program kemanusiaan.

Adapun dalam isu ekonomi, Harris berkampanye dalam pemilihan presiden 2020 dengan jaminan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi, termasuk melalui rencana untuk memperluas akses terhadap kesehatan dan pendidikan serta meningkatkan hak dan perlindungan bagi pekerja. Ia juga memberikan perhatian yang lebih besar terhadap isu-isu perlindungan dan kewajiban perusahaan multinasional untuk membayar pajak yang layak.

Dalam isu diplomatik, Kamala Harris juga menyoroti pentingnya kerja sama internasional dan fokus pada penyelesaian konflik, termasuk konflik di Timur Tengah. Ia juga mengutamakan pentingnya upaya untuk mengurangi ketegangan antara Amerika Serikat dengan negara-negara lain.

Implikasi Kebijakan Kamala Harris terhadap Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi

Setelah Harris dilantik sebagai Wakil Presiden, ia telah mengeluarkan serangkaian kebijakan untuk membantu mengurangi kemiskinan dan ketimpangan ekonomi, termasuk dengan memberikan bantuan langsung kepada keluarga-keluarga dengan pendapatan rendah dan meningkatkan akses masyarakat ke asuransi kesehatan yang terjangkau. Ia juga telah mengusulkan peningkatan upah minimum nasional dan reformasi sistem pajak untuk mendorong kesetaraan ekonomi yang lebih besar.

Namun, kebijakan-kebijakan Harris juga menerima kritik dari beberapa pihak yang menilai bahwa pemikiran Harris dalam kebijakan ekonominya cenderung bertentangan dengan kebijakan pro-bisnis, pro-korporat yang dianut oleh pemerintahan Trump sebelumnya.

Rekam Jejak Kamala Harris dalam Memajukan Kesetaraan Gender dan Hak Asasi Manusia

Sebagai seorang wanita berkulit hitam dan keturunan India, Kamala Harris telah memainkan peran penting dalam mempromosikan kesetaraan gender dan hak asasi manusia dalam kebijakan dan tindakan pemerintah. Ia telah memperjuangkan upaya untuk menutup kesenjangan upah, melindungi hak-hak perempuan, memperkuat konstitusi, dan memberikan akses yang lebih besar kepada masyarakat minoritas.

Namun, ada juga kritik yang menyatakan bahwa Harris sendiri juga terlibat dalam kebijakan-kebijakan sebelumnya yang memang kurang ramah pada minoritas.

Kebijakan Kamala Harris dalam Mengatasi Perubahan Iklim

Perubahan iklim adalah isu penting yang menjadi perhatian besar bagi Kamala Harris sejak lama. Dalam pemilihan presiden 2020, Harris berjanji untuk mengambil tindakan konkrit dalam mengatasi perubahan iklim, termasuk dalam hal meningkatkan investasi dalam energi terbarukan dan perlindungan lingkungan yang lebih baik.

Harris telah mengeluarkan beberapa kebijakan termasuk peningkatan upaya AS dalam mengurangi emisi karbon dan memerangi perubahan iklim. Namun, ia juga menerima kritik yang mengatakan bahwa program perubahannya masih terbatas jika dibandingkan dengan tujuan global untuk mengurangi emisi karbon.

Perbandingan Kebijakan Kamala Harris dengan Kebijakan Politik Lainnya di Amerika Serikat

Sebagai seorang politisi, Kamala Harris memiliki pandangan politik dan kebijakan yang berbeda dengan politisi dan partai yang berbeda. Ia dianggap sebagai kelompok sayap kiri di Partai Demokrat, namun banyak yang menilai bahwa ia masih mempertahankan pandangan pro-bisnis dan pro-korporat dalam kebijakannya.

Dampak Kebijakan Kamala Harris Terhadap Hubungan Internasional AS

Pemerintah Amerika Serikat selalu menjadi aktor utama dalam isu-isu kebijakan global dan diplomasi internasional. Kamala Harris telah menunjukkan pandangan yang berbeda dalam hal kebijakan luar negeri dan diplomasi dari presiden sebelumnya, Donald Trump. Ia lebih condong kearah upaya memperkuat ikatan dengan sekutu tradisional Amerika dan kerjasama internasional terkait masalah-masalah global seperti perubahan iklim dan perlindungan hak asasi manusia.

Namun, kebijakan Harris juga mendapat kritik dari kelompok-kelompok yang menilai bahwa pandangan dan kebijakan yang diambil Harris tidak sejalan dengan citra Amerika yang dirancang oleh presiden terdahulu.

Kesuksesan dan Kegagalan dalam Implementasi kebijakan Kamala Harris

Sebagai seorang politisi, Kamala Harris telah mengusung berbagai kebijakan yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Amerika. Ada beberapa kebijakan yang berhasil dimainkan dalam pemerintahannya, namun ada pula yang belum berhasil dicapai seperti yang diharapkan meskipun beberapa di antaranya telah diluncurkan menjadi program langsung masyarakat.

Respons Masyarakat terhadap Kebijakan Kamala Harris

Kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Kamala Harris selalu menarik perhatian masyarakat Amerika. Beberapa kebijakan mendapat dukungan dari masyarakat, namun banyak juga yang mempertanyakan kebijakan yang diambilnya.

Prospek Kebijakan Kamala Harris di bawah Pemerintahan Biden

Sebagai wakil presiden, Kamala Harris bertanggung jawab atas segala tindakan dan kebijakan pemerintah AS. Ia dianggap sebagai sosok yang mempunyai pengaruh besar dalam segala hal kebijakan pemerintahan Biden selama masa jabatannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun