Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Makna Kuat dari Puisi Ibu Pertiwi Berpuisi di Atas Kursi Raja dalam Menyadarkan Kesadaran Sosial

3 Agustus 2024   22:28 Diperbarui: 3 Agustus 2024   22:32 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar "i" dokpri 

Pada penutup, dapat disimpulkan bahwa Eko Windarto dengan puisinya yang berjudul "Ibu Pertiwi Berpuisi di atas Kursi Raja" berhasil menciptakan sebuah pesan yang kuat tentang kesadaran akan kekuasaan oligarki dan tempat mereka berdiri dalam bangsa Indonesia dengan menggunakan simbolik Ibu Pertiwi yang berpuisi di atas kursi raja. Meskipun masih terdapat ruang untuk meningkatkan pesan keseluruhan dan eksplorasi bahasa, namun puisi ini mampu menyampaikan pesan yang kuat dan dalam kepada pembacanya.

Batu, 372024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun