Oleh: Eko WindartoÂ
Cahaya bulan purnama adalah lukisan di mataku
Langit biru yang tak bertepi masih terlihat hening di hatiku
Sedang malam yang kurenangi semakin biru
Menandai lukaku lebih kecil dari semesta-Mu
Betapa luas bumi-Mu menampung gemuruh angin dari segala penjuru
Seperti samudera tanpa tepi dan kelu
Mengantar perahu berlayar mengarungi lautan cahaya bulan nuraniku
Baca juga: Di Bawah Langitmu Senja Bercinta
Batu, 3072024
Baca juga: Cahaya Bulan Menuju Subuh
Baca juga: Minum Sendiri di Cahaya Bulan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!