Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tren dan Isu Terkini dalam Keluarga Kontemporer

30 Juli 2024   08:21 Diperbarui: 30 Juli 2024   14:05 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran Orang Tua dalam Memenuhi Kebutuhan Anak

Keluarga kontemporer seringkali dihadapkan dengan pekerjaan yang sibuk dan aktivitas lain yang menghabiskan banyak waktu sehingga sulit bagi orang tua untuk memenuhi kebutuhan anak secara berkala, terutama ketika melakukan kegiatan ekstrakurikuler.

Untuk mengatasi isu tersebut, orang tua harus meningkatkan kualitas waktu yang dihabiskan bersama keluarga setiap saat, seperti ketika sarapan pagi atau makan malam bersama. Orang tua juga dapat mempertimbangkan untuk memberikan waktu khusus setiap minggunya untuk melakukan kegiatan keluarga bersama. Hal ini termasuk kegiatan yang dapat meningkatkan kreativitas anak seperti bermain, menggambar, membuat kerajinan tangan dan aktivitas skuad selama akhir pekan.

Peran Orang Tua dalam Pengawasan Anak Terhadap Internet

Keluarga masa kini (kontemporer) seringkali menghadapi masalah ketergantungan anak terhadap internet dan media sosial. Anak-anak cenderung menghabiskan banyak waktu mereka untuk mengakses internet. Hal ini dapat membahayakan kesehatan mental dan sosial anak.

Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengatur dan membatasi waktu anak untuk mengakses internet dan media sosial. Orang tua harus memonitor aktivitas online anak-anak mereka dan harus membimbing mereka untuk menggunakan internet dengan bijaksana. Selain itu, orang tua juga harus memperkuat teknik mengenai etika online seperti tidak melakukan cyber-bullying, tidak menerima permintaan pertemanan dari orang yang tidak dikenal dan tidak membagikan informasi pribadi di platform online.

Perencanaan Keluarga dan Keseimbangan Kehidupan Kerja dan Keluarga

Banyak keluarga kontemporer dihadapkan pada masalah keseimbangan kehidupan kerja dan keluarga. Ini dapat menyebabkan konflik dalam dinamika keluarga dan di lain pihak masyarakat mempengaruhi perekonomian negara secara tidak langsung.

Untuk mengatasi masalah ini, keluarga harus memperhatikan dan memprioritaskan keseimbangan kehidupan kerja dan keluarga dengan cermat. Orang tua sebaiknya memilih waktu yang tepat dan memprioritaskan waktu untuk kegiatan bersama keluarga. Pemerintah dapat mendorong kesetaraan gender dan memperkuat kebijakan dan dampak positif untuk keluarga seperti program cuti melahirkan yang memadai.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, keluarga kontemporer menghadapi berbagai isu sosial budaya yang terkini dan perlu dicari solusi yang tepat untuk mengatasi isu tersebut. Solusi seperti meningkatkan komunikasi antar anggota keluarga, mempertimbangkan waktu untuk melakukan kegiatan keluarga, membatasi eksposur anak terhadap internet, mengatur pola kerja yang fleksibel dan dapat diterapkan serta memperkuat kebijakan sosial untuk keluarga adalah hal yang penting untuk dijalankan guna menciptakan keluarga yang bahagia dan sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun