Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tips Menciptakan Harmoni antara Kehidupan Profesional dan Pribadi

29 Juli 2024   23:20 Diperbarui: 29 Juli 2024   23:28 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berpikir pada Jangka Panjang

Harmoni antara kehidupan profesional dan pribadi tercipta dalam jangka panjang jika kita bisa melihat ke arah yang sama. Cobalah untuk memikirkan tujuan jangka panjang pada saat membuat keputusan di tempat kerja dan kehidupan pribadi, dan berfokus pada perbaikan dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Kesimpulan

Itulah beberapa tips dan cara untuk menciptakan harmoni antara kehidupan profesional dan pribadi. Dalam menyadari keseimbangan yang tepat antara kehidupan profesional dan pribadi, kita dapat meminimalkan dampak negatif yang mungkin terjadi pada fisik dan kesehatan mental kita. Akhirnya, penting untuk diingat bahwa menciptakan keseimbangan dalam hidup adalah proses yang berkelanjutan dan terus berubah seiring waktu. Hal yang terpenting adalah bagaimana kita menyadari pentingnya keseimbangan dalam hidup kita dan berusaha untuk menciptakan harmoni yang tepat dan seimbang antara kehidupan profesional dan pribadi.

Sekar Putih, 2972024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun