Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kesehatan Seksual dan Reproduksi: Aborsi, Kontrasepsi, serta Upaya Meningkatkan Akses Terhadap Layanan Kesehatan Reproduksi

21 Juli 2024   06:31 Diperbarui: 21 Juli 2024   11:11 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, akses ke layanan kesehatan reproduksi masih memerlukan upaya lebih lanjut, terutama bagi kelompok masyarakat yang lebih rentan seperti perempuan muda, kelompok penduduk miskin, orang dengan disabilitas dan kelompok masyarakat yang tidak terlayani. Masalah stigma, peraturan yang diskriminatif dan kurangnya dukungan dari pemerintah dan masyarakat dapat menghalangi akses ke layanan kesehatan reproduksi yang aman dan terjangkau.

Pertama-tama, penting untuk mengubah pandangan masyarakat tentang kesehatan seksual dan reproduksi. Memberikan informasi yang akurat dan terpercaya tentang kontrasepsi dan aborsi, serta menghapus stigma yang terkait dengan isu tersebut dapat membantu mendorong orang untuk mencari layanan kesehatan reproduksi yang tepat waktu dan mempromosikan kesehatan reproduksi yang baik.

Selain itu, pemerintah harus memainkan peran penting dalam menyediakan akses ke layanan kesehatan reproduksi yang aman dan terjangkau. Ini termasuk meningkatkan ketersediaan dan aksesibilitas penyedia layanan kesehatan reproduksi, serta memperkuat regulasi yang mengatur layanan kesehatan reproduksi. Pemerintah juga dapat berperan dalam menjamin ketersediaan obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien yang membutuhkan.

Secara umum, ada beberapa cara untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan reproduksi. Berikut beberapa di antaranya:

Pengeducasian dan Perubahan Pandangan Masyarakat

Dalam hal ini, diperlukan upaya untuk memperbaiki pandangan masyarakat tentang kesehatan seksual dan reproduksi. Ini dapat dilakukan melalui kampanye publik, pendidikan, dan informasi yang akurat dan terpercaya tentang aborsi dan kontrasepsi. Langkah-langkah ini akan membantu mendorong orang untuk mencari layanan kesehatan reproduksi yang tepat waktu dan mempromosikan kesehatan reproduksi yang baik.

Meningkatkan Ketersediaan dan Aksesibilitas Penyedia Layanan Kesehatan Reproduksi

Banyak sistem kesehatan yang belum memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan perempuan dan penggunanya dalam hal aksesibilitas, keterjangkauan, dan kualitas layanan. Oleh karena itu, diperlukan meningkatkan ketersediaan dan keragaman penyedia layanan kesehatan reproduksi, terutama di daerah yang kurang terjangkau atau terisolasi.

Meningkatkan Akses Terhadap Obat-Obatan dan Komoditas yang Diperlukan

Terkadang, pasien menemukan kendala dalam memperoleh obat-obatan dan komoditas yang dibutuhkan untuk layanan kesehatan reproduksi. Untuk mengatasi hal ini, perlu dilakukan perbaikan sistem distribusi obat-obatan dan bantalan stock yang memadai, menciptakan peraturan dunia yang transparan dan jelas dalam pengadaan dan proses produksi serta mempromosikan inovasi untuk memecahkan masalah transportasi yang menjadi tantangan.

Memperkuat Kerangka Regulasi yang Mengatur Layanan Kesehatan Reproduksi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun