Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Potensi dan Tantangan Pengembangan Energi Terbarukan di Indonesia

20 Juli 2024   15:26 Diperbarui: 20 Juli 2024   15:33 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar Atonergi

Oleh: Eko Windarto 

Penggunaan energi terbarukan menjadi sangat penting bagi Indonesia karena sebagian besar sumber energi fosil yang dimiliki oleh negara akan segera habis. Indonesia membutuhkan sumber daya energi yang dapat digunakan secara berkelanjutan dan ramah lingkungan. Di bidang energi terbarukan, Indonesia menunjukkan beberapa kemajuan meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi.

Salah satu teknologi yang banyak dikembangkan di Indonesia adalah energi surya. Menurut data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Indonesia memiliki potensi energi surya sebesar 207.064 Megawatt (MW). Potensi tersebut tersebar di seluruh daerah di Indonesia, terutama di wilayah Timur Indonesia yang memiliki durasi sinar matahari paling panjang di dunia.

Selain energi surya, Indonesia juga berpotensi mengembangkan energi angin, biomassa, dan hidro. Namun, pengembangan teknologi energi angin masih terbatas dan hanya terdapat beberapa proyek energi angin yang sudah beroperasi di Indonesia. Di sisi lain, penggunaan biomassa di sektor energi juga sedang berkembang, terutama di sektor transportasi dan industri.

Pemerintah Indonesia juga tengah mempercepat pengembangan teknologi energi mikrohidro dan turbin air yang ramah lingkungan. Teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik di daerah-daerah yang terpencil dan sulit dijangkau. Selain itu, teknologi energi ombak, geothermal, dan energi panas bumi juga sedang dicari dan dikembangkan di Indonesia.

Namun, meskipun terdapat kemajuan dalam pengembangan teknologi energi terbarukan di Indonesia, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Salah satu tantangan terbesar adalah biaya investasi yang masih tinggi dan kurangnya dukungan dari pemerintah dan swasta. Selain itu, infrastruktur energi terbarukan seperti jaringan pengiriman listrik juga masih terbatas.

Pemerintah Indonesia juga telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendorong pengembangan energi terbarukan, seperti tarif listrik yang lebih tinggi bagi energi fosil dan insentif pajak bagi pengembang energi terbarukan. Namun, implementasi kebijakan tersebut masih belum optimal.

Dalam perspektif sosial-budaya, masyarakat Indonesia masih memiliki persepsi negatif terhadap penggunaan energi terbarukan seperti energi surya dan energi angin. Namun, pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat energi terbarukan dan mendorong penggunaannya.

Di masa depan, pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia masih memiliki prospek yang baik, terutama di sektor energi surya dan biomassa. Namun, masih diperlukan upaya besar dari pemerintah dan swasta untuk mengatasi berbagai tantangan teknis, ekonomi, sosial-budaya, dan lingkungan yang dihadapi.

Implementasi Kebijakan yang Efektif Sangat Penting untuk Mendorong Pengembangan Energi Terbarukan di Indonesia

Pemerintah memiliki peran penting dalam memberikan insentif dan dukungan kebijakan bagi pengembang energi terbarukan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan implementasi kebijakan tersebut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun