Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Konsep Ekonomi Hijau dan Upaya Implementasinya dalam Menghadapi Perubahan Iklim

20 Juli 2024   07:48 Diperbarui: 20 Juli 2024   09:58 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri 

Input sumber gambar dokpri 
Input sumber gambar dokpri 

Oleh karena itu, setiap negara di dunia saat ini sedang berupaya mengurangi dampak perubahan iklim dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan menerapkan konsep ekonomi hijau. Konsep ini berfokus pada pengembangan ekonomi yang ramah lingkungan, sehingga dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan.

Penerapan konsep ekonomi hijau sangat penting dilakukan oleh semua pihak, mulai dari pemerintah, pelaku bisnis, hingga masyarakat. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mendukung konsep ekonomi hijau, diantaranya:

Mengurangi Penggunaan Energi Fosil

Penggunaan energi fosil seperti minyak dan batu bara menyumbang sebagian besar emisi gas rumah kaca di dunia. Oleh karena itu, masyarakat perlu mengurangi penggunaan energi fosil dan mulai beralih ke sumber energi terbarukan seperti energi surya dan angin. Masyarakat bisa melakukan hal ini dengan mengganti lampu pijar dengan lampu LED, mengganti kendaraan bermotor dengan kendaraan listrik, atau bahkan menginstal panel surya di rumah mereka sendiri.

Memilih Produk yang Ramah Lingkungan
 
Pilihan produk yang tepat dapat membantu dalam mendorong perkembangan ekonomi hijau. Masyarakat dapat memilih untuk membeli produk yang ramah lingkungan seperti produk organik atau produk dengan label lingkungan seperti Energy Star atau Indonesian Green Product Label. Hal ini akan mendorong produsen dan pelaku bisnis untuk berinvestasi dalam teknologi dan praktik ramah lingkungan.

Memulai Praktek Hidup Bebas Limbah

Praktek hidup bebas limbah atau Zero Waste Lifestyle membantu dalam mengurangi ketergantungan kita pada bahan-bahan non-daerah, memperpanjang masa pakai barang-barang kita, dan meminimalkan limbah. Praktek ini dapat dilakukan dengan cara meminimalkan penggunaan kemasan sekali pakai, memilih produk yang dapat di daur ulang atau bahkan memulai kompos dari bahan organik yang dihasilkan dari dapur atau kebun rumah.

Menghemat Penggunaan Air

Penggunaan air yang berlebihan menyebabkan limbah air dan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Masyarakat dapat membantu dalam penghematan air dengan cara memperbaiki bocor air, menggunakan toilet tipe dual flush, dan memilih tanaman dengan membutuhkan air sedikit.

Menerapkan Konsep 3R

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun