Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dampak Negatif Mengambil Uang Haram atau Korupsi: Kerugian Moral, Resiko Hukum, dan Lingkungan

18 Juli 2024   11:55 Diperbarui: 18 Juli 2024   11:55 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri 

Dengan mengambil jalur ini, seseorang tidak hanya akan menghasilkan uang yang sah dan jujur, tetapi juga membangun integritas diri dan memperoleh kepuasan memiliki karya tulis sendiri. Memang, menghasilkan uang dari sebuah usaha yang dihasilkan melalui proses yang sah bukanlah hal yang mudah. Namun, di dalam keadaan apapun, mengambil jalan yang benar dan jujur lebih baik dibandingkan dengan menyalahi norma dan moral yang berlaku.

Selain penulisan, terdapat banyak alternatif usaha atau kegiatan yang dapat diambil untuk menghasilkan uang dengan cara yang jujur. Sebagai contoh, seorang pelaku bisnis bisa menjalankan usaha yang sah dan memberikan manfaat bagi banyak orang, seperti memproduksi barang atau jasa yang berkualitas dan aman bagi konsumen. Atau seseorang juga bisa memilih pekerjaan atau karir yang sesuai dengan passion dan kemampuannya, sebagai penghasilan yang dihasilkan melalui usaha dan kerja keras yang jujur.

Dalam intinya, lebih baik untuk memilih jalan yang benar dan jujur dalam menghasilkan uang, daripada merugikan orang lain dan mengambil jalan pintas yang merugikan diri sendiri. Dengan melakukan usaha yang bersih dan halal, seseorang akan membangun integritas diri, mencapai kebahagiaan yang sejati, dan setidaknya tidak menyebarkan dampak negatif pada lingkungan sekitarnya.

Sekar Putih, 1872924

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun