Oleh: Eko Windarto
Event sepak bola dunia seperti Piala Dunia FIFA adalah salah satu acara olahraga paling bergengsi di dunia. Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum memilih negara yang akan menjadi tuan rumah acara semacam itu. Saat ini, hanya sedikit negara yang mampu menjadi tuan rumah acara sebesar Piala Dunia. Tapi apa sebenarnya yang membuat suatu negara dapat menjadi tuan rumah acara sepak bola dunia seperti Piala Dunia? Apa persyaratan dan faktor-faktor yang harus diperhatikan?
Kekuatan infrastruktur
Salah satu persyaratan utama bagi negara untuk menjadi tuan rumah acara sepak bola dunia adalah kekuatan infrastruktur. Untuk menjadi negara tuan rumah yang sukses, sebuah negara harus memiliki infrastructure yang mampu menampung ribuan pengunjung dari seluruh dunia. Stadion sepak bola yang memadai harus dibangun. Terlepas dari itu, transportasi publik, termasuk kereta api, bus, dan kapal pesiar, harus dipersiapkan sebaik mungkin.
Selain itu, fasilitas akomodasi juga harus tersedia dalam jumlah yang mencukupi. Sebuah negara tuan rumah harus memiliki hotel dan penginapan yang dapat menampung ribuan tamu dari seluruh dunia. Negara tuan rumah yang baik harus mampu menjaga keamanan lingkungan di sekitar lokasi pertandingan, aksesibilitas bagi para penonton harus terjamin, dan area parkir harus memadai.
Faktor Keuangan
Faktor keuangan juga sangat penting bagi negara yang ingin menjadi tuan rumah acara sepak bola dunia. Karena sebuah acara seperti piala dunia terbilang sangat besar dan mahal, negara yang bertindak sebagai tuan rumah harus siap mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Kebutuhan dana yang besar terkait dengan pembangunan stadion, fasilitas akomodasi, transportasi, dan promosi acara. Karena itu, negara yang ingin menjadi tuan rumah harus memiliki sumber daya finansial yang kuat.
Kesiapan penyelenggaraan
Tidak hanya kekuatan infrastruktur dan faktor keuangan yang harus dipertimbangkan, tetapi kesiapan penyelenggaraan juga harus menjadi prioritas. Sebuah negara harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan benar-benar teliti. Negara tuan rumah harus memiliki rencana penyelenggaraan yang jelas. Persyaratan administratif harus ditetapkan dan semua tahapannya harus dipatuhi dengan benar, mulai dari penjualan tiket hingga pengaturan permintaan visa bagi para pengunjung dari negara lain.
Selain persyaratan resmi administratif, persiapan non-teknis seperti kelancaran, kebersihan, dan ketersediaan makanan dan minuman juga harus diperhatikan. Segala sesuatunya harus memenuhi standar tertentu.