Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mencapai Kesuksesan Bukan Datang dari Saran Seorang Senior, Tapi dari Rasa Percaya Diri Sendiri

7 Juli 2024   11:44 Diperbarui: 7 Juli 2024   12:48 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Oleh: Eko Windarto 

Ketika kita sedang menghadapi masalah atau situasi yang membingungkan, sering kali kita meminta pendapat dari orang yang lebih senior dan lebih tua daripada kita. 

Namun, beberapa dari mereka mungkin tidak memberikan solusi yang konstruktif, dan malah menjatuhkan rasa percaya diri kita. Bagaimana cara mengatasi hal ini agar kita bisa mendapatkan manfaat dari pengalaman orang yang lebih senior dan lebih tua daripada kita?

Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi situasi di mana seorang senior atau lebih tua tidak memberikan solusi dan malah menjatuhkan rasa percaya diri kita:

1. Tetap Fokus pada Masalah

Ketika meminta pendapat dari seseorang, pastikan bahwa kita tetap fokus pada masalah yang sedang dihadapi, dan tidak terlalu terpaku pada isu pribadi atau merasa tersinggung. Fokuslah pada solusi dan ide-ide untuk mengatasi masalah, bukan pada masalah antara pribadi.

2. Ajak Orang yang Lebih Senior untuk Berdiskusi

Bila kita merasa bahwa orang yang lebih senior dan lebih tua tidak memberikan solusi, ajaklah mereka untuk berdiskusi tentang masalah yang sedang kita hadapi. Jangan terlalu memaksakan diri untuk menerima saran atau pendapat yang diberikan, karena terkadang mereka hanya ingin berbagi pengalaman atau perspektif mereka.

3. Minta Solusi dan Jangan Terlalu Emosional

Minta solusi dari orang yang lebih senior atau lebih tua, dan jangan terlalu emosional atau merasa terintimidasi ketika mereka tidak sepenuhnya setuju dengan kita. Jangan terlalu memaksa mereka untuk memberikan solusi, karena setiap orang memiliki perspektif dan pengalaman yang berbeda.

4. Jangan Biarkan Nasehat Menjatuhkan Rasa Percaya Diri

Jangan biarkan nasehat atau komentar orang yang lebih senior atau lebih tua menjatuhkan rasa percaya diri kita. Ingatlah bahwa setiap orang mempunyai perspektif yang berbeda, dan nasehat tersebut belum tentu cocok atau relevan dengan situasi kita. Ingatlah bahwa tujuan kita adalah untuk mencari solusi terbaik untuk masalah yang kita hadapi.

5. Kembangkan Rasa Percaya Diri Sendiri

Akhirnya, kembangkan rasa percaya diri kita sendiri dan yakinkan diri kita bahwa kita mampu menyelesaikan masalah dengan kemampuan kita sendiri. Jangan bergantung terlalu banyak pada pendapat atau saran orang lain, karena kita yang terbaik untuk menentukan solusi terbaik untuk masalah yang kita hadapi.

Mengembangkan rasa percaya diri merupakan upaya yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup kita. Saat kita yakin dengan diri sendiri, kita akan mampu mengatasi masalah dengan lebih baik dan merasa lebih tenang dalam menghadapi tantangan. Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengembangkan rasa percaya diri kita sendiri:

1. Tingkatkan Kemampuan dan Keterampilan

Memiliki kemampuan dan keterampilan yang baik adalah kunci utama dalam membantu mengembangkan rasa percaya diri. Melalui menguasai keterampilan baru, kita akan mampu menyelesaikan tugas dengan lebih baik dan merasa lebih percaya diri dalam memecahkan masalah yang dihadapi.

2. Hadapi dan Atasi Kekhawatiran

Sadari dan hadapi ketakutan-ketakutan dan kekhawatiran tersembunyi yang Anda miliki dalam pikiran Anda. Dengan menghadapi ketakutan tersebut, Anda akan mempelajari bagaimana cara mengatasinya dan melihat potensi dalam diri Anda sendiri. Jangan biarkan kekhawatiran mengontrol hidup Anda dan menahan Anda dari potensi keterampilan dan kemampuan yang dimiliki.

3. Fokus pada Kesuksesan dan Prestasi

Mengembangkan rasa percaya diri juga bisa didapat dengan fokus pada kesuksesan dan prestasi Anda. Ingatlah setiap keberhasilan yang pernah Anda raih dan jangan meremehkan pencapaian yang telah Anda dapatkan. Hal ini akan membantu meningkatkan rasa percaya diri dan membangun keyakinan diri yang lebih kuat.

4. Hindari Perbandingan dengan Orang Lain

Perbandingan dengan orang lain adalah kebiasaan yang seringkali dilakukan, namun sebenarnya bersifat merugikan. Jangan membandingkan diri Anda dengan orang lain. Fokuslah pada kelebihan dan kekurangan Anda sendiri, kemudian kembangkan cara untuk membangun rasa percaya diri yang positif melalui kemampuan, karakter, dan keterampilan Anda yang unik.

5. Berbicara pada Diri Sendiri dengan Positif

Berbicara pada diri sendiri dengan positif adalah cara yang baik untuk mengembangkan rasa percaya diri Anda. Berbicaralah pada diri Anda dengan penuh kasih sayang dan dukungan, sehingga Anda tidak meremehkan atau merendahkan kualitas diri sendiri.

6. Coba Hal Baru

Terakhir, coba hal baru dapat membantu mengembangkan rasa percaya diri kita. Cobalah melakukan hal-hal baru seperti melewati batas-batas yang terasa sulit, mengambil risiko, atau mencoba hal-hal yang sebelumnya dianggap tidak mungkin untuk dilakukan. Hal ini akan membuka wawasan Anda di dalam mengeksplorasi kemampuan Anda secara maksimal.

Mengembangkan rasa percaya diri adalah kunci untuk mencapai keberhasilan dan perubahan positif yang besar dalam hidup kita. Dengan melangkah ke arah tujuan Anda, menerapkan saran yang tepat, memfokuskan pada kesuksesan dan kemampuan Anda, serta mempraktekkan langkah-langkah untuk meningkatkan rasa percaya diri, Anda akan merasa lebih percaya diri dan mampu mencapai tujuan hidup Anda dengan lebih baik.

Dalam kesimpulannya, meminta pendapat dari orang yang lebih senior atau lebih tua dapat memberikan manfaat yang besar untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi. Namun, bukan berarti semua pendapat yang diberikan cocok dan relevan untuk kita. Kita perlu tetap fokus pada masalah yang sedang dihadapi, ajak orang yang lebih senior untuk berdiskusi, dan jangan terlalu emosional ketika tidak sepenuhnya setuju dengan pendapat mereka. Terakhir, kembangkan rasa percaya diri sendiri dalam mengatasi situasi yang sulit, karena pada akhirnya kita yang paling bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah yang kita hadapi.

Batu, 772024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun