Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Makna Tahun Baru Islam dan Pentingnya Bulan Muharram dalam Agama Islam

6 Juli 2024   19:43 Diperbarui: 6 Juli 2024   19:43 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar dokpri 

Oleh: Eko Windarto

Dalam beberapa hari ini, orang-orang muslim di seluruh dunia akan merayakan tahun baru Islam yang disebut Muharram. Muharram adalah bulan pertama tahun Hijriyah, dan ini menjadi saat yang penting dalam kalender Islam. Pada artikel kali ini, kita akan membahas apa dan bagaimana merayakan tahun baru Islam, serta pentingnya Muharram dalam agama Islam.

I. Apa itu Tahun Baru Islam?

Menurut kalender Islam, tahun baru dimulai pada tanggal 1 Muharram dan saat ini kita memasuki tahun Hijriyah 1443. Orang-orang muslim di seluruh dunia merayakan tahun baru Islam dengan syukuran dan refleksi terhadap tahun yang telah berlalu. Ini adalah waktu di mana umat Islam memperbarui niat mereka dan berupaya lebih baik dalam beribadah dan memperbaiki tindakan mereka.

II. Bagaimana cara merayakan Tahun Baru Islam?

Merayakan Muharram tidak memiliki perayaan besar seperti hari raya Idul Fitri atau Idul Adha. Namun, ada beberapa cara di mana orang-orang muslim merayakan tahun baru Islam. Berikut beberapa diantaranya:

Berpuasa pada hari ke-10 Muharram atau hari Asyura. Asyura merupakan hari di mana Nabi Musa dan umatnya diselamatkan dari Firaun dan menjadi waktu yang penting bagi umat Islam untuk berpuasa dan bersedekah.

Membaca doa dan mengingat Allah di malam tahun baru Islam. Ini biasanya dilakukan di masjid atau di rumah bersama keluarga.

Memperbarui niat dan kembali berfokus pada agama dengan lebih serius.

Bersedekah kepada mereka yang membutuhkan, khususnya pada hari Asyura.

III. Pentingnya Muharram dalam agama Islam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun