Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dik

5 Juli 2024   16:55 Diperbarui: 5 Juli 2024   17:03 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dik, jangan gundah gulana
Di depan masih ada cinta

Dik, lihat bintang gemintang itu
Ia selalu memandang di malam gelapmu

Dik, malulah pada diri sendiri
Sebab rembulan selalu bersembunyi di balik kedalaman hati

Coba rasakan teriknya matahari
Di antara nikmatnya bercinta dengan puisi

Jalan menuju puncak aksara masih di depan mata
Pencarian mesti digali tanpa jeda

Dik, mari buka buku bersama cita rasa
Sebab cinta bermula dari kata

Baca juga: Penyair

Bali, 372020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun