Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Jebolnya PDNS oleh Hacker: Penyebab, Dampak, dan Langkah Pencegahan yang Dapat Dilakukan

4 Juli 2024   09:48 Diperbarui: 4 Juli 2024   12:52 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penguatan Sistem Keamanan

Setelah menyelesaikan masalah dan memulihkan sistem DNS, perlu dilakukan penguatan terhadap sistem keamanan PDNS untuk menghindari serangan sejenis di masa depan. Penguatan keamanan dapat dilakukan dengan meningkatkan kinerja dan konfigurasi firewall, penyimpanan data DNS pada server lokal, dan meningkatkan pengelolaan akses jaringan.

Memantau Aktivitas Jaringan

Upaya terakhir adalah memantau aktivitas jaringan dan sistem, sehingga langkah pencegahan dan penanganan yang sesuai dapat dilakukan jika terjadi serangan di masa depan.

Selain tindakan di atas, pihak perusahaan dan organisasi juga harus meningkatkan kesadaran keamanan dalam organisasi, dengan memberikan pelatihan dan edukasi untuk karyawan mereka. Hal ini akan membantu meminimalisir risiko kesalahan manusia dalam mengakses DNS PDNS, dan mencegah serangan phishing yang diarahkan kepada karyawan perusahaan.

Dalam kesimpulannya, PDNS dapat dijebol oleh hacker dengan beberapa cara, seperti serangan DDoS, DNS Spoofing, dan DNS Cache Poisoning. Untuk mencegah serangan tersebut, perusahaan dan organisasi harus memilih provider PDNS yang terpercaya dan memiliki sistem keamanan yang kuat, serta meningkatkan kesadaran keamanan dalam organisasi.

Batu, 472024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun