Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Ibadah Bukan Hanya Shalat Saja, tapi Bagaimana Mengimplementasikan Makna Shalat dalam Kehidupan

25 Juni 2024   19:11 Diperbarui: 25 Juni 2024   20:09 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock


Oleh: Eko Windarto

Ibadah tidak hanya terbatas pada shalat lima waktu saja. Sebagai seorang muslim, kita diwajibkan untuk mengisi dan memperindah kehidupan dengan berbagai bentuk ibadah yang lain. Salah satunya adalah dengan menyelaraskan dan mengimplementasikan makna shalat dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang tertulis dalam Al-Quran:

"Sesungguhnya aku adalah Allah, tidak ada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan lakukanlah shalat untuk mengingat Aku." (QS. Thaha 20:14)

Makna shalat dalam ayat di atas tidak hanya tentang mumun dan gerakan fisik saja, tetapi juga tentang mengingat Allah dan menjalankan perintah-Nya dalam semua aspek kehidupan kita. Bagaimana kita bisa memperkuat makna shalat dan mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari? Mari kita bahas lebih lanjut.

Shalat Sebagai Renungan

Sebagaimana yang diungkapkan dalam ayat di atas, shalat seharusnya menjadi momen di mana kita merenung dan mengingat Allah. Shalat bukan hanya waktu yang dihabiskan untuk mematikan suara dunia atau untuk melakukan ritual yang monoton, tetapi juga saat yang tepat untuk merenung dan berkontemplasi. Saat kita melakukan shalat, kita seharusnya merenungkan kebesaran Allah dan kekuatan-Nya dalam setiap aspek kehidupan kita. Kita harus mempertimbangkan semua kebaikan yang telah diberikan oleh Allah kepada kita dan bersyukur terhadapnya.

Baca juga: Manfaat Sholat


Shalat Sebagai Cara untuk Menjaga Diri dari Dosa

Setiap manusia mempunyai hawa nafsu, dan jika tidak dijaga dengan baik dapat menghancurkan akhlak dan moral seseorang. Shalat memiliki nilai penting dalam membantu menyeimbangkan hawa nafsu dan membantu kita untuk mempertahankan diri dari dosa. Saat kita melakukan shalat dan secara konstan berhubungan dengan Allah, kita belajar untuk mengendalikan hawa nafsu kita dan menghindari dosa-dosa besar dan kecil dalam kehidupan kita sehari-hari.

Shalat Sebagai Sarana untuk Memperbaiki Hubungan dengan Sesama

Di mana ada semangat ibadah, pasti ada keinginan untuk menjaga kedamaian dan persaudaraan antar sesama. Shalat mendorong orang untuk lebih memperbaiki hubungan mereka dengan sesama, karena melalui shalat, orang yang melakukan ibadah diingatkan untuk memaafkan kesalahan orang lain dan untuk memperbaiki hubungan-nya dengan sesama muslim. Shalat mengajarkan kita untuk berbuat baik dan saling menolong dalam kehidupan sehari-hari.

Shalat Sebagai Sarana untuk Meraih Ketenangan Pikiran dan Hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun