Oleh: Eko WindartoÂ
Setelah mengalami penurunan kapasitas ekonomi akibat pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia, Indonesia menuntut perlunya solusi baru untuk meningkatkan perekonomian negara. Salah satu solusinya adalah dengan mengadopsi energi baru yang berkelanjutan. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana penggunaan energi baru dapat mendorong perubahan signifikan di Indonesia dan memberikan masa depan yang cerah bagi negara ini.
Energi baru adalah sumber daya alam yang tidak terbatas dan dapat diperbarui, seperti panas matahari, angin, air, dan biomassa. Mereka berbeda dengan sumber daya alam yang terbatas, seperti minyak bumi, gas alam, batu bara, dan lignit. Jumlah energi baru yang tersedia sangat besar dan selalu tersedia, tidak terbatas. Oleh karena itu, energi baru telah dianggap sebagai solusi masa depan untuk masalah energi yang semakin kompleks.
Salah satu keuntungan utama dari penggunaan energi baru adalah berkurangnya ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan ketergantungan pada impor energi dari luar negeri. Dengan meningkatnya penggunaan energi baru, Indonesia dapat mengurangi impor minyak mentah dan memanfaatkan sumber daya alam yang lebih berkelanjutan. Selain itu, penggunaan energi baru dapat mendukung pembangunan sektor industri yang lebih berkelanjutan dan dapat menghasilkan lapangan kerja baru di Indonesia.
Indonesia memiliki sumber daya energi baru yang melimpah, terutama energi matahari dan angin. Indonesia memiliki rata-rata durasi cahaya matahari lebih dari 12 jam per hari, lalulintas angin yang terus-menerus, serta sumber daya geothermal yang besar. Dengan memanfaatkan sumber daya ini, Indonesia dapat memenuhi kebutuhan energinya dengan sumber daya yang lebih lestari dan tanpa emisi karbon.
Indonesia dapat mengambil banyak pelajaran dari negara lain tentang bagaimana mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya energi baru secara efektif. Sebagai contoh, Jerman saat ini merupakan salah satu negara terdepan dalam penggunaan energi matahari dan angin.Â
Mereka telah berhasil mengembangkan teknologi dan infrastruktur yang dibutuhkan untuk menghasilkan listrik dari sumber daya yang tidak terbatas, dan saat ini terus mengembangkan teknologi baru untuk memaksimalkan produksi energi mereka. Indonesia dapat memanfaatkan pengalaman Jerman dan belajar bagaimana memanfaatkan sumber daya alam terbarukan untuk menghasilkan energi yang lebih berkelanjutan.
Selain itu, Indonesia juga dapat memanfaatkan peluang untuk bekerjasama dengan negara-negara yang lebih maju dalam pengembangan energi baru. Kemitraan strategis dapat membantu Indonesia mempercepat pengembangan sumber daya alam terbarukan dan mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil dan impor energi.
Dalam jangka panjang, pemanfaatan energi baru dapat memberikan banyak manfaat bagi perekonomian Indonesia. Dengan daya saing internasional yang semakin meningkat, negara-negara lain telah mengambil tindakan untuk mengurangi ketergantungan mereka terhadap sumber daya energi fosil dan beralih ke sumber daya yang lebih lestari.Â
Jika Indonesia ingin mempertahankan posisinya sebagai salah satu negara yang paling berpengaruh di kawasan Asia Tenggara, maka Indonesia harus bersikap proaktif dalam mengambil tindakan yang diperlukan untuk mempercepat pembangunan energi baru dan memastikan bahwa negara ini tidak tertinggal dalam mengadopsi sumber daya energi yang lebih lestari dan berkelanjutan.
Untuk meningkatkan penggunaan energi baru di Indonesia, pemerintah perlu mengambil sejumlah langkah penting, di antaranya adalah: