Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita Dunia Antah Berantah

21 Juni 2024   09:44 Diperbarui: 21 Juni 2024   11:16 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Eko Windarto 

agama di buat topeng
janji-janjinya seperti tong kosong
tekhnologi hanya untuk kepentingan iklan abal-abal
politik dijadikan kendaraan kelompoknya  bermuka tebal
suka mengkambinghitamkan lainnya dengan mulutnya yang sambal
padahal hidupnya penuh tambal-sulam di dunia terjal
kartu kredit para pejabat antah-berantah yang sudah tidak difasilitasi
membuat hati dan pikiran manja menjadi api
karena birahinya tak terakomodasi
maling berdasi memperlihatkan wajah aslinya sendiri
mentalnya perlu diperbaiki seperti alusista dimodifikasi dan dimoderatori

Batu, 2062024

Baca juga: Di Kali Brantas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun