Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Perubahan Iklim dan Dampak Pemanasan Global

11 Juni 2024   06:43 Diperbarui: 11 Juni 2024   06:45 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perubahan iklim dan dampak pemanasan global adalah masalah global yang semakin terlihat dan dirasakan belakangan ini. Berikut ini adalah fakta-fakta tentang perubahan iklim dan dampak pemanasan global:

Naiknya Suhu Global Menurut National Aeronautics and Spacerubah Administration (NASA), suhu global rata-rata pada tahun 2020 adalah 1,02 derajat Celsius lebih tinggi dari rata-rata suhu pada periode 1951-1980. Peningkatan suhu ini merupakan indikasi dari kontribusi emisi gas rumah kaca yang cukup signifikan di atmosfer

Meltingnya Es di Kutub Utara Dari tahun 1979 hingga 2018, NASA menghitung setiap bulan serta musim melalui satelit dan pengamatan darat. Hasilnya, luas es kutub utara pada bulan September tahun 2020 menyusut menjadi 3,74 juta kilometer persegi, yang merupakan luas terkecil dalam sejarah pengukuran.

Kenaikan Muka Air Laut Akibat adanya peningkatan suhu global dan meltingnya es di kutub mengakibatkan naiknya permukaan air laut. Bahkan menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), kenaikan muka air laut kemungkinan akan naik sekitar 2,4 meter dibandingkan dengan tingkat tahun 2000 jika tren pemanasan global terus berlangsung.

Perubahan Pola Cuaca Ekstrem Daya cangkang atmosfer poa kian menurun akibat mengabin ignorekan concentrasi gas pemanasan global, menyebabkan adanya perubahan pola cuaca ekstrem seperti banjir, kekeringan, dan angin topan yang semakin sering dan merusak.

Memperburuk Kondisi Kesehatan dan Ekonomi Peningkatan suhu global dapat mempengaruhi kesehatan manusia, seperti meningkatnya kasus infeksi saluran pernapasan, dehidrasi dan kelelahan panas. Selain itu, dampak pemanasan global juga dapat memperburuk kondisi ekonomi karena bencana alam yang sering terjadi dan mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur, kematian hewan ternak serta lahan pertanian yang rusak.

Kehilangan Biodiversitas Pemanasan global juga dapat memengaruhi kerusakan pada ekosistem dan kehilangan spesies hewan dan tumbuhan. Perubahan suhu yang tiba-tiba, kekeringan, dan banjir dapat merusak habitat alami di mana banyak spesies yang ada di dalamnya tergantung pada kelangsungan hidup mereka.

Dari fakta-fakta di atas, dapat dilihat bahwa perubahan iklim dan dampak pemanasan global merupakan masalah yang cukup serius dan berdampak luas terhadap lingkungan dan kehidupan manusia. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya bersama dari semua pihak untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengambil tindakan untuk mengatasi dampak bahaya pemanasan global.

Batu Wisata, 1162024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun