Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pergulatan Puisi Sederhana

6 Juni 2024   21:21 Diperbarui: 6 Juni 2024   21:46 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak selalu bahagia, tak selalu sedih. 

Tapi selalu terlibat dalam pergulatan, pikiran yang kadang tak pernah berhenti.

Menatap layar penuh ketidakpastian, terbungkus dalam rahasia yang terpendam.

Lembar-lembar berceceran, menjadi hidup dalam hitam dan putih.

Baca juga: Puisi

Ketukan nada membantuku melupakan, batas antara yang abadi dan luput. 

Dan kini aku terus bersuara, merangkai kata seperti surat cinta.

Dalam gelap, kutemukan cahaya, dalam sepi, kurasakan nyala. 

Tak pernah aku sendirian, dalam puisi sederhanaku.

Sekar Putih, 662024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun