Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Sang Nenek Berambut Panjang

3 Juni 2024   09:50 Diperbarui: 3 Juni 2024   22:32 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar Joko Wied

Di sisi lain, cerita tentang nenek berambut panjang ini juga bisa dilihat dari sudut pandang yang lebih kritis. Sebagian orang menganggap hal yang terjadi pada sang nenek hanyalah sebuah fenomena psikologis atau keadaan lingkungan yang tidak mendukung. Gangguan mental seperti yang dialami oleh sang nenek bisa memicu munculnya halusinasi dan kepercayaan yang tidak wajar.

Namun, meskipun begitu, tidak ada perspektif yang tepat ataupun salah pada masalah ini. Hal tersebut tergantung pada keyakinan dan sudut pandang masing-masing individu. Khususnya bagi mereka yang percaya pada keadaan mistis, cerita tentang sang nenek bisa membawa ketakutan dan keterpukauan yang mendalam.

Namun, bagi mereka yang lebih percaya pada investigasi dan penelitian, kasus ini harus diselesaikan secara kritis dengan berbagai riset dan wawancara. Penelitian dan investigasi ini bisa mencakup berbagai tes psikologis, medis, dan sosial, untuk mencari tahu sumber masalah yang sebenarnya.

Melihat fakta dan data yang tersedia, kami berpendapat bahwa kasus sang nenek berambut panjang harus diidentifikasi lebih lanjut. Bagi mereka yang mencari jawaban dalam kacamata mistis, mereka perlu memastikan bahwa mereka tidak terlalu larut dalam imajinasi untuk menghindari efek yang tidak diinginkan. Sementara itu, bagi mereka yang melakukan investigasi yang lebih kritis, perlu adanya pengembangan metode dan interdisiplineritas yang lebih baik dan mendalam.

Kesimpulannya, kasus sang nenek berambut panjang adalah sebuah fenomena yang memicu diskusi dan penasaran di kalangan masyarakat. Terlepas dari kacamata mistis atau kritis, penting bagi kita untuk memperlakukan satu sama lain dengan penghormatan dan saling mendengarkan. Hanya dengan cara itu kita dapat mencapai kesimpulan yang lebih objektif atas kasus yang tak kunjung terpecahkan ini.

Batu Wisata, 362024

Input sumber gambar Joko Wied
Input sumber gambar Joko Wied

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun