Oleh: Eko WindartoÂ
Tari Kolosal dalam konteks ini dapat dikatakan sebagai suatu inovasi penggabungan dua jenis tarian, yaitu tarian tradisional dan tarian modern, antara lain adalah tari Kuda Lumping, Tari Barongan, Tari Jatilan dan Reog, Tari Bantengan, Kembangkan (tari) Pencak Silat, Tari Tayub, Hadroh, Terbang Jidor. Tari Kolosal yang saya diciptakan ini terinspirasi dari kekayaan budaya Indonesia yang sangat beragam dan menakjubkan, serta makna yang terkandung di dalamnya. Tarian ini diciptakan sebagai wujud dari apresiasi dan penghargaan saya atas warisan budaya nenek moyang kita, serta memberikan solusi mengenai cara melestarikan budaya tanah air dalam era modern ini. Selain itu, tarian ini juga memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai keindahan, pesan, dan nilai yang terkandung dalam setiap gerak dan irama musik dari tari kolosal ini.
Tari adalah seni yang memiliki nilai penting dalam kemajemukan budaya di Indonesia. Berbagai jenis tarian tradisional memiliki karakteristik yang khas dan sarat dengan makna filosofis. Tari menjadi salah satu upaya dalam menjaga keberagaman dan melestarikan kebudayaan Indonesia. Namun, dalam era modern ini, tidak jarang tari tradisional dianggap sebagai sesuatu yang kuno dan kurang diminati oleh generasi muda.
Oleh karena itu, beberapa seniman termasuk saya mencoba untuk memberikan inovasi pada seni tari tradisional agar dapat diterima oleh generasi muda dan tetap relevan dalam perkembangan zaman. Salah satu inovasi tersebut adalah dengan menggabungkan berbagai jenis tari tradisional menjadi sebuah bentuk tari kolosal.
Tari kolosal yang baru-baru ini diperkenalkan adalah tari kolosal yang terinspirasi dari kolaborasi aneka tari tradisional dengan tarian modern Dewi Sri. Dewi Sri adalah tarian modern yang diangkat dari legenda mengenai sosok Dewi Sri yang dipercaya sebagai dewi padi dalam mitologi Indonesia. Tarian ini memiliki ciri khas gerakan yang lembut namun enerjik dan penuh makna filosofis yang tersirat.
Kolaborasi antara tari tradisional dan tari modern ini membawa nilai budaya lebih dalam lagi. Dalam tari kolosal ini, saya membentuk gerakan yang sederhana namun tetap memiliki kekhasan dari masing-masing jenis tari. Struktur tari pun dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menggambarkan suatu cerita atau pesan yang ingin disampaikan.
Tari kolosal ini menggunakan kostum yang khas dengan bahan-bahan tradisional dan ornamen-ornamen yang menarik. Tari kolosal ini pun dilengkapi dengan busana modern Dewi Sri agar dapat menampilkan bentuk tari yang harmonis dan indah.
Sementara itu, musik yang dimainkan pada tari kolosal ini menggabungkan alat musik tradisional dengan alat musik modern, sehingga menghasilkan suara yang harmonis dan merdu. Dalam tarian ini, juga terdapat dialog atau lantunan puisi yang melengkapi setiap gerakan yang dilakukan oleh para penari.
Melalui tarian kolosal ini, diharapkan generasi muda dapat lebih mengenal dan menghargai kekayaan budaya Indonesia yang sangat beragam dan indah. Tari ini juga berperan penting dalam melestarikan budaya dan identitas bangsa Indonesia serta memberikan nuansa keindahan dan kebermaknaan yang mendalam. Dalam pementasannya, tarian ini sangat memukau dan dapat menjadi sarana wisata budaya di Indonesia.
Tari kolosal yang terinspirasi dari kolaborasi aneka tari tradisional dan tari modern Dewi Sri ini merupakan kekayaan budaya yang patut diacungi jempol dan dijaga kelestariannya. Sebagai generasi muda Indonesia, kita harus lebih menghargai dan melestarikan budaya nenek moyang kita. Semoga tari kolosal ini dapat terus menyebar dan memberikan inspirasi bagi para seniman untuk terus menciptakan karya-karya seni yang menggugah hati dan pikiran.
Batu Wisata, 2252024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
