Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Financial

UMKM Gen Z Sangat Penting Kita Bahas

20 Mei 2024   08:01 Diperbarui: 20 Mei 2024   09:44 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

UMKM Gen Z Sangat Penting Kita Bahas

Oleh: Eko Windarto 

Saat ini, generasi Z (Gen Z) yang terdiri dari individu kelahiran antara tahun 1997 hingga 2012, semakin menjadi sorotan di berbagai bidang, termasuk dalam dunia bisnis. Generasi muda ini memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari generasi sebelumnya, seperti kemampuan digital dan kreativitas yang tinggi. Oleh karena itu, para pelaku bisnis, khususnya UMKM, perlu memperhatikan potensi generasi ini sebagai target pasar potensial.

Data memperlihatkan bahwa sebagian besar dari Gen Z berminat untuk berwirausaha dan menciptakan bisnis mereka sendiri. Menurut survei dari The Guardian, sekitar 60% dari Gen Z memiliki keinginan untuk memiliki bisnis mereka sendiri atau berpartisipasi dalam bisnis keluarga. Hal ini menunjukkan bahwa potensi UMKM di masa depan bisa dikuasai oleh generasi muda ini.

Selain memiliki minat tinggi dalam menjadi pengusaha, Gen Z juga memiliki kemampuan teknologi yang luar biasa. Hal ini memberikan peluang bagi UMKM untuk memanfaatkan kemampuan digital generasi ini dalam memasarkan produk atau jasa mereka. Selain itu, Gen Z yang terbiasa dengan penggunaan teknologi juga lebih cenderung menerima dan menggunakan produk atau jasa yang dapat diakses secara digital.

Di sisi lain, UMKM juga dapat memberikan kontribusi positif bagi Gen Z. Keterlibatan dalam bisnis kecil atau menengah dapat memberikan peluang bagi generasi ini untuk belajar keterampilan baru dan berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki pengalaman bisnis yang lebih tinggi. Sebagai pemilik usaha kecil, para pelaku UMKM juga dapat memberikan pengaruh yang kuat dalam mengembangkan karakteristik positif pada generasi berikutnya.

Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, para pelaku bisnis UMKM perlu memperhatikan berbagai perubahan dan tantangan dalam menghadapi Gen Z sebagai target pasar potensial. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan para pelaku UMKM untuk memperoleh keuntungan dari potensi Gen Z.

Menyesuaikan gaya penjualan Gen Z dikenal sebagai generasi yang sangat mengikuti tren dan ingin selalu memiliki pengalaman yang unik dan berbeda dari yang lain. Oleh karena itu, pelaku UMKM perlu menyesuaikan gaya penjualan mereka untuk memenuhi tuntutan dan keinginan generasi ini.

Salah satu contohnya adalah dengan menciptakan pengalaman berbelanja yang baru dan berbeda, seperti melalui penggunaan teknologi atau menciptakan suasana yang unik dan menarik di tempat usaha. Pelaku UMKM juga bisa memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk atau jasa mereka, karena Gen Z cenderung lebih aktif menggunakan platform tersebut.

Meningkatkan kredibilitas merek Gen Z memiliki kecenderungan untuk memilih merek-merek yang memiliki reputasi yang baik dan dapat dipercaya. Oleh karena itu, pelaku UMKM perlu meningkatkan kredibilitas merek mereka melalui berbagai cara, seperti meningkatkan kualitas produk atau jasa, memperbaiki proses produksi, meningkatkan layanan pelanggan, dan lain sebagainya.

Dalam meningkatkan kredibilitas merek, pelaku UMKM juga dapat memanfaatkan media sosial untuk membangun reputasi positif di antara pelanggan mereka, seperti dengan mendapatkan testimoni positif dari pelanggan dan memanfaatkan influencer untuk mempromosikan merek mereka.

Mengoptimalkan penggunaan teknologi Gen Z dikenal sebagai generasi yang sangat mencintai teknologi, oleh karena itu UMKM perlu memanfaatkan teknologi sebaik-baiknya untuk memperoleh keuntungan besar dari pasar potensi ini.

Pelaku UMKM bisa memanfaatkan platform e-commerce dan media sosial untuk mempromosikan produk dan jasa mereka. Selain itu, pelaku UMKM juga bisa menggunakan platform cloud untuk mengelola inventaris, manajemen pesanan, dan pengiriman, sehingga memudahkan dalam mengelola bisnis mereka.

Menjadi brand yang ramah lingkungan Gen Z juga dikenal sebagai generasi yang peduli dengan lingkungan. Oleh karena itu, untuk menarik perhatian dan mendapatkan loyalitas dari generasi ini, pelaku UMKM perlu menciptakan produk dan jasa yang ramah lingkungan.

Contohnya, pabrik kecil yang memproduksi tas wanita dari limbah kulit membuka lapangan kerja di desa-desa kecil yang akan membantu meningkatkan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat setempat. Hal ini dapat membangun reputasi UMKM yang ramah lingkungan dan mendapatkan perhatian dari generasi muda yang peduli dengan masalah lingkungan.

Dalam rangka menjawab semua tantangan dan peluang tersebut, pelaku UMKM perlu terus menerus mengikuti tren dan beradaptasi dengan perubahan pasar. Selain itu, pelaku UMKM juga perlu memperkuat keterampilan dan pengetahuan mereka untuk selalu memenuhi harapan konsumen. Generasi Z sangat berharga bagi bisnis dan ekonomi Indonesia dan harus dijadikan perhatian utama oleh para UMKM dalam upaya memajukan bisnis mereka ke depan.

Data memperlihatkan bahwa sekitar 70% pelaku UMKM beroperasi di Indonesia masih menggunakan teknologi konvensional dan manual. Oleh karena itu, penggunaan teknologi generasi modern seperti cloud computing dan internet marketing masih harus ditingkatkan guna membantu para pelaku usaha kecil mempermudah manajemen bisnis mereka. Dengan begitu, para pelaku UMKM di Indonesia akan dapat menghadapi persaingan bisnis dengan lebih efektif dan mampu menghadirkan produk dan layanan yang lebih inovatif untuk mengatasi berbagai tantangan di masa depan.

Sekar Putih Batu, 2052024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun