Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pengalaman Lucu dan Inspiratif yang Takkan Terlupakan Ketika KKN

20 Mei 2024   06:04 Diperbarui: 20 Mei 2024   07:41 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari kekonyolan-kekonyolan ini, kami para mahasiswa KKN di pedalaman mendapatkan pengalaman yang berharga dan membangun keterampilan, di luar dari area kenyamanan mereka. Selain itu, pengalaman ini juga membantu mereka untuk mengembangkan sikap positif, terutama dalam mengatasi berbagai tantangan dan kesulitan di lapangan.

Bagaimana Kami Para Mahasiswa Mengatasi Masalah Komunikasi dengan Penduduk Setempat?

Untuk mengatasi masalah komunikasi dengan penduduk setempat, kami para mahasiswa KKN di pedalaman dapat menggunakan beberapa strategi berikut:

Belajar Bahasa Daerah 

Para mahasiswa bisa mengambil waktu untuk belajar bahasa daerah setempat sebelum mulai KKN atau di awal KKN. Mereka bisa mempelajari frasa-frasa yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, dan membaca tentang kebiasaan dan kebudayaan lokal. Ini akan membantu mereka untuk lebih mengerti penduduk setempat dan membangun komunikasi yang lebih baik.

Berbicara dengan Bahasa Tubuh 

Ketika tidak dapat berbicara dengan bahasa yang sama, kami para mahasiswa dapat mengandalkan bahasa tubuh untuk berkomunikasi. Bahasa tubuh termasuk gerakan tangan, mati, dan bahkan senyum yang dapat membantu menyampaikan pesan dengan lebih baik. Baik itu merangkul, membersihkan keringat, atau menganggukkan kepala, gerakan kecil ini dapat membuat penduduk setempat merasa lebih akrab dan nyaman.

Menyewa Penerjemah

Jika kami para mahasiswa merasa kesulitan dalam berkomunikasi dengan penduduk setempat, kami dapat menyewa penerjemah yang bisa membantu menerjemahkan bahasa atau membantu menjembatani perbedaan budaya. Penerjemah dapat membantu kami para mahasiswa mengerti apa yang disampaikan dan menjelaskan lebih detail tata cara dan kebiasaan setempat.

Menggunakan Aplikasi Penerjemah

Kami juga dapat menggunakan aplikasi penerjemah pada smartphone mereka. Tak sedikit aplikasi penerjemah dapat mendukung bahasa indonesian, bahasa lokal, dan bahkan bahasa tokoh asing. Ini akan membantu mereka untuk berkomunikasi dengan lebih mudah walaupun terkadang hasil terjemahan kurang tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun