Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Mengkritik untuk Menjadi Konstruktif, dan Mencari Solusi

3 Mei 2024   06:24 Diperbarui: 3 Mei 2024   06:25 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Saat menerima kritik, pastikan untuk mendengarkan dengan baik dan mencoba memahami perspektif yang diberikan. Jangan langsung bertahan atau berkelit tetapi cobalah untuk menyerap apa yang dikatakan.

Jangan Terlalu Defensif

Saat menerima kritik, jangan terlalu defensif dengan membenarkan setiap tindakan yang dilakukan. Cobalah untuk tetap obyektif dan membuka diri untuk pilihan solusi.

Pertimbangkan Kritik

Saat menerima kritik, jangan hanya percaya sepenuhnya atau langsung menolak. Pertimbangkan dan evaluasi untuk menentukan apakah kritik tersebut memang masuk akal atau tidak.

Berdiskusi pemecahan masalah. Guna mengatasi masalah yang dibawa dalam kritikan, bicarakan pilihan solusi yang dapat diterapkan dan bagaimana melaksanakannya. Diskusikan dengan baik agar solusi yang diambil menjadi tepat dan sesuai dengan masalah yang ada.

Mengkritik dengan cara yang lebih konstruktif dapat memberikan manfaat yang besar dalam hubungan interpersonal. Dengan memberikan dan menerima kritik yang membangun, dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan keberhasilan dalam pekerjaan atau kehidupan sehari-hari.

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mempraktikkan cara mengkritik yang lebih konstruktif dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

Berpikir Sebelum Bicara

Sebelum mengkritik seseorang, lebih baik berpikir terlebih dahulu apakah kritik tersebut perlu dilakukan dan bagaimana cara mengkritik yang tepat. Hal ini membantu kita untuk menghindari kritik yang tidak perlu atau merugikan orang lain.

Fokus pada Tindakan, Bukan pada Orangnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun