Serangan tersebut merupakan yang terburuk dalam sejarah wilayah Gaza, dan menyebabkan lebih dari 2.200 warga Palestina terbunuh,dari jumlah tersebut sekitar 550 anak-anak. Israel juga merusak banyak gedung dan fasilitas umum, termasuk rumah sakit dan sekolah. Serangan ini memicu kritik dari masyarakat internasional termasuk PBB dan badan-badan hak asasi manusia, yang menuding Israel melanggar hukum kemanusiaan dan melakukan kejahatan perang.
Sejak itu konflik di Gaza tetap berlangsung hingga saat ini meskipun dalam intensitas yang lebih rendah, tetapi masih mengakibatkan korban sipil. Sebagian besar konflik di wilayah tersebut berpusat pada pertikaian antara Hamas dan Israel mengenai kondisi keamanan dan ekonomi di Gaza serta kesepakatan damai yang adil bagi kedua belah pihak.
Sekar Putih, 30/4/2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H