Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hukum Aksioma

28 April 2024   14:51 Diperbarui: 28 April 2024   14:53 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hukum aksioma adalah suatu pernyataan dasar atau asumsi dasar yang digunakan dalam matematika. Aksioma adalah suatu pernyataan yang tidak dibuktikan, tetapi diterima oleh semua orang sebagai benar. Hukum aksioma digunakan untuk menyatakan prinsip-prinsip dasar dalam matematika.

Namun, apakah hukum aksioma mutlak? Pertanyaan ini masih menjadi perdebatan dalam dunia matematika. Beberapa matematikawan percaya bahwa hukum aksioma adalah mutlak, sedangkan yang lain meragukannya.

Ada beberapa argumen yang menunjukkan bahwa hukum aksioma mungkin tidak selalu mutlak. Salah satu argumen yang populer adalah bahwa hukum aksioma dapat berubah seiring dengan berkembangnya pengetahuan manusia.

Contohnya, dulu kita berpikir bahwa dunia itu datar, namun setelah penemuan bahwa bumi berbentuk bulat, pandangan tersebut berubah. Hal yang sama juga bisa terjadi dengan hukum aksioma. Aksioma yang sebelumnya kita anggap benar, bisa jadi keliru dengan adanya penemuan baru.

Namun, di sisi lain, ada argumen kuat yang membela pandangan bahwa hukum aksioma adalah mutlak. Salah satunya adalah bahwa hukum aksioma merupakan landasan dasar bagi semua teori matematika. Jika kita mempertanyakan kebenaran hukum aksioma, maka kita juga harus mempertanyakan kebenaran semua teori matematika yang dibangun di atasnya.

Selain itu, hukum aksioma juga dianggap mutlak karena tidak bisa dibuktikan. Jika suatu hal tidak bisa dibuktikan, maka kita hanya bisa menerimanya sebagai benar atau salah. Dan, jika kita menerima hukum aksioma sebagai benar, maka kita harus menganggapnya mutlak.

Namun, pada akhirnya, apakah hukum aksioma mutlak atau tidak, masih menjadi perdebatan dalam dunia matematika. Namun, yang pasti adalah hukum aksioma sangat penting dalam matematika dan menjadi landasan dasar bagi semua teori matematika yang ada. Tanpa hukum aksioma, kita tidak bisa membangun teori matematika yang lengkap dan konsisten.

2842024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun