Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Paradigma Halal Bihalal Biar Ingat Loman (Dermawan)

28 April 2024   05:08 Diperbarui: 28 April 2024   05:19 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Melalui kegiatan halal bihalal, diharapkan semua orang dapat meninggalkan perbedaan atau kesalahpahaman di masa lalu dan saling bermaafan satu sama lain. 

Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga bisa menerapkan prinsip ini dengan selalu membuka diri untuk meminta maaf jika melakukan kesalahan atau memberikan maaf kepada orang lain yang telah melakukan kesalahan pada kita. Dengan mempraktikkan sikap yang terbuka dan menghargai perasaan orang lain, kita juga akan mendapatkan banyak manfaat seperti, misalnya, terciptanya rasa harmoni dalam lingkungan kita.

Menjalin Hubungan Sosial yang Baik

Dalam kegiatan halal bihalal, beberapa orang yang tidak saling kenal pun saling bertegur sapa dan bercakap-cakap dengan ramah. Selain saling bermaafan, perlu adanya hubungan baik dan saling mengenal bagi setiap orang. Begitu juga dalam kehidupan sehari-hari, usahakan untuk bertegur sapa atau menyapa orang lain dengan ramah. Perkenalan yang baik dan tulus dapat menjadi awal dari hubungan yang baik.

Menjaga Kebersihan dan Keamanan Lingkungan

Dalam kegiatan halal bihalal, tuan rumah harus menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan agar menjadikan suasana menjadi lebih nyaman dan enak dipandang. 

Prinsip ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dengan cara menjaga kebersihan di lingkungan kerja, rumah, dan tempat umum. Selain itu, kita juga harus menjaga keamanan lingkungan dengan mematuhi aturan-aturan yang ada, ikut serta dalam program penghijauan, dan menjaga kelestarian alam semesta.

Berbagi dan Tolong-menolong

Dalam kegiatan halal bihalal, tuan rumah akan menyediakan berbagai hidangan dan makanan khas lebaran untuk tamunya. Hal ini simbolisasi untuk saling berbagi dengan sesama. 

Di kehidupan sehari-hari, kita juga bisa menerapkan nilai ini dengan senantiasa membantu orang lain yang membutuhkan. Beberapa cara yang dapat dilakukan seperti, misalnya, membantu orang yang terkena musibah, membantu orang yang sakit, atau menyumbangkan sebagian hartanya untuk orang yang membutuhkan.

Meresapi Nilai-nilai Kebaikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun