Melalui kegiatan halal bihalal, diharapkan semua orang dapat meninggalkan perbedaan atau kesalahpahaman di masa lalu dan saling bermaafan satu sama lain.Â
Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga bisa menerapkan prinsip ini dengan selalu membuka diri untuk meminta maaf jika melakukan kesalahan atau memberikan maaf kepada orang lain yang telah melakukan kesalahan pada kita. Dengan mempraktikkan sikap yang terbuka dan menghargai perasaan orang lain, kita juga akan mendapatkan banyak manfaat seperti, misalnya, terciptanya rasa harmoni dalam lingkungan kita.
Menjalin Hubungan Sosial yang Baik
Dalam kegiatan halal bihalal, beberapa orang yang tidak saling kenal pun saling bertegur sapa dan bercakap-cakap dengan ramah. Selain saling bermaafan, perlu adanya hubungan baik dan saling mengenal bagi setiap orang. Begitu juga dalam kehidupan sehari-hari, usahakan untuk bertegur sapa atau menyapa orang lain dengan ramah. Perkenalan yang baik dan tulus dapat menjadi awal dari hubungan yang baik.
Menjaga Kebersihan dan Keamanan Lingkungan
Dalam kegiatan halal bihalal, tuan rumah harus menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan agar menjadikan suasana menjadi lebih nyaman dan enak dipandang.Â
Prinsip ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dengan cara menjaga kebersihan di lingkungan kerja, rumah, dan tempat umum. Selain itu, kita juga harus menjaga keamanan lingkungan dengan mematuhi aturan-aturan yang ada, ikut serta dalam program penghijauan, dan menjaga kelestarian alam semesta.
Berbagi dan Tolong-menolong
Dalam kegiatan halal bihalal, tuan rumah akan menyediakan berbagai hidangan dan makanan khas lebaran untuk tamunya. Hal ini simbolisasi untuk saling berbagi dengan sesama.Â
Di kehidupan sehari-hari, kita juga bisa menerapkan nilai ini dengan senantiasa membantu orang lain yang membutuhkan. Beberapa cara yang dapat dilakukan seperti, misalnya, membantu orang yang terkena musibah, membantu orang yang sakit, atau menyumbangkan sebagian hartanya untuk orang yang membutuhkan.
Meresapi Nilai-nilai Kebaikan