Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Mulih Riyoyo (Pulang Hari Raya) Pamer Bojo

25 April 2024   16:36 Diperbarui: 25 April 2024   16:38 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Eksplorasi Musikal Meskipun lagu "Mulih Riyoyo (Pulang Hari Raya) Pamer Bojo" menggunakan lirik dan musik tradisional, tetapi dalam beberapa tahun ini telah banyak dilakukan eksplorasi dan kolaborasi musikal dengan aliran-arilan musik modern. Hasilnya adalah lagu ini menjadi semakin populer dan menarik bagi pendengar dari segala usia dan latar belakang.

Kesimpulan dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa lagu "Mulih Riyoyo (Pulang Hari Raya) Pamer Bojo" adalah lagu daerah yang kembali populer di kalangan masyarakat Indonesia. Lagu ini mengandung unsur filosofis yang mendalam serta makna yang bermakna. Musik dan lirik yang kental dengan nuansa kesederhanaan dan kehangatan membuat lagu ini mudah diterima oleh pendengar. Meskipun klasik, lagu ini masih relevan dan terus dikenang hingga saat ini.

Sekar Putih, 2442024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun