Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Membaca Puisi-Puisi Robert Frost di Hari Buku Membuat Hidup Semakin Hidup

23 April 2024   22:06 Diperbarui: 23 April 2024   22:16 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Eko Windarto 

The Road Not Taken, sebuah puisi karya Robert Frost yang sangat terkenal, menceritakan tentang seseorang yang menemukan persimpangan jalan dan harus memilih salah satu jalan untuk dilalui. Bagian-bagian dalam puisi selalu menjadi pembahasan para kritikus dan pembaca puisi karena dipenuhi dengan simbolisme dan makna yang mendalam.

Puisi yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1916 ini dibuka dengan dua baris terkenal yang sering dikutip:

Baca juga: Puisi

"Two roads diverged in a yellow wood, And sorry I could not travel both"

Dua baris ini langsung menunjukkan kepada pembaca situasi yang dihadapi oleh orang pengarangnya. Ia berdiri di tengah-tengah hutan yang indah, namun harus memilih salah satu jalan di persimpangan. Meskipun ia merasa menyesal karena tidak bisa berjalan di kedua jalan, ia tetap harus membuat pengambilan keputusan dan memilih salah satu dari jalan tersebut untuk ditempuh.

Puisi kemudian berlanjut dengan berbagai kontradiksi dan perumpamaan. Penulis menggambarkan bahwa salah satu jalan tampak 'seperti belum pernah dilewati', dan bahwa jalannya 'lepaskan' pergi di tengah hutan. Namun, pada saat yang sama, ia melihat bahwa kedua jalan itu sama-sama sering dilalui, dan dipadati oleh banyak orang.

Baca juga: Teatrikal Puisi

Penulis mempertanyakan kembali pengambilan keputusannya, dan menyatakan bahwa jumlah dan jenis pilihan yang ia buat selama hidupnya, membuka jendela pada alternatif yang tak terpikirkan dan tidak pernah ditempuh oleh orang lain. Ia mengakui bahwa msalah yang ada tidak sepatutnya terlalu dibesar-besarkan, dan bahwa ia memilih jalan itu dengan keraguan, namun dengan ketegasan: 'Then took the other, as just as fair'.

Puisi tersebut mengakhiri di baris yang terkenal di mana penulis menyatakan, "Two roads diverged in a wood, and I - I took the one less travelers by, And that has made all the difference." Baris terakhir ini mengindikasikan bahwa keputusan untuk mengambil jalan yang jarang dilewati itu, walaupun penuh tantangan, telah mengubah hidup penulis.

Puisi "The Road Not Taken" oleh Robert Frost menunjukkan betapa pentingnya membuat pilihan dalam hidup, bukan hanya mendefinisikan siapa kita, tetapi juga membentuk atau mengubah jalan hidup kita. Frost mendorong pembaca untuk membuat pilihan hidup yang berbeda, tidak hanya mengikuti arus atau jalan sudah dilewati banyak orang, tetapi mencari jalan yang sesuai dengan tujuan masing-masing, bahkan jika harus mengambil jalur yang berbeda dan menantang.

Baca juga: Melalui Puisi

Puisi Frost sangat populer dan terus dihargai karena menggunakan bahasa yang dalam namun mudah dipahami, sehingga menjadikan pembaca untuk mengenali makna hidup dan nilai dari seorang individu. Pesan Frost memberikan inspirasi bagi para pembaca untuk memesan hidup mereka sendiri dan membentuk kehidupan mereka sesuai dengan keinginan masing-masing.

Selain tema tentang pilihan hidup, Frost juga mengangkat beberapa tema lain dalam puisi-puisinya. Beberapa di antaranya adalah:

Alam dan Lingkungan Robert Frost seringkali memanfaatkan alam sebagai latar belakang puisinya. Ia sangat perhatian pada lingkungan, terutama hutan dan pedesaan, keindahan alam, serta kaitan manusia dengan lingkungannya. Hal ini tercermin dalam puisi-puisinya seperti "Bir Ces", "Mending Wall", dan "The Oven Bird". Dalam puisi "Bir Ces" misalnya, Frost menggambarkan pohon beringin yang melengkung akibat beban salju yang menumpuk di dahan-dahannya dan membagikan renungan tentang keindahan alam.

Pertemanan dan Relasi Antar Manusia Pertemanan dan hubungan antar manusia juga menjadi tema penting dalam puisi Frost. Dalam puisi "The Death of the Tired Man", "The Hill Wife", dan "The Code", Frost memperlihatkan bagaimana manusia bisa saling membantu dan mempengaruhi antara satu sama lain. Pada saat yang sama, ia menyoroti konflik yang terjadi dalam hubungan manusia, seperti dalam puisi "The Death of the Tired Man" yang menggambarkan kisah seorang pekerja harian yang memilih kembali ke rumah lebih dari pada mencari pengobatan pada saat akan meninggal.

Kematian dan Alam Metafisika Tema tentang kematian dan eksistensi metafisika juga diangkat dalam puisi-puisi Frost. Dalam puisi seperti "Topping by Woods on a Snowy Evening" dan "After Apple-Picking", ia menggambarkan pemikiran tentang kematian dan kehidupan setelah kematian. Frost seringkali memperlihatkan betapa kecilnya manusia sejalan dengan sifat alam untuk membuat manusia mengamati dan memerhatikan kehidupannya dengan lebih bijak dan dari sudut pandang baru.

Perjalanan dan Petualangan Frost juga mengangkat tema tentang perjalanan dan petualangan. Dalam puisi seperti "Out, Out", "Directive" dan "Acquainted with the Night", ia menggambarkan seorang individu yang berpetualang dalam menemukan tujuannya serta menghadapi tantangan di sepanjang jalan. Pada saat yang sama, Frost berusaha untuk mengembangkan pemikiran tentang pandangan hidup bahwa pada akhirnya manusia harus belajar mengambil setiap langkah maju yang sudah terlanjur diambilnya dan menjadikannya sebagai bahan kajian untuk perjalanan yang lebih baik.

Dengan demikian, tema dalam puisi Frost sangat bervariasi dan mampu menggambarkan situasi kehidupan manusia secara holistik, baik meliputi aspek-aspek lingkungan alam, hubungan manusia, tujuan hidup, eksistensi metafisika, perjalanan dan petualangan. Tema-tema tersebut sangat mendalam dan memperlihatkan perhatian Frost terhadap segala nuansa aspek kehidupan yang mempengaruhi manusia.

Batu,23/4/2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun