Alam dan Lingkungan Robert Frost seringkali memanfaatkan alam sebagai latar belakang puisinya. Ia sangat perhatian pada lingkungan, terutama hutan dan pedesaan, keindahan alam, serta kaitan manusia dengan lingkungannya. Hal ini tercermin dalam puisi-puisinya seperti "Bir Ces", "Mending Wall", dan "The Oven Bird". Dalam puisi "Bir Ces" misalnya, Frost menggambarkan pohon beringin yang melengkung akibat beban salju yang menumpuk di dahan-dahannya dan membagikan renungan tentang keindahan alam.
Pertemanan dan Relasi Antar Manusia Pertemanan dan hubungan antar manusia juga menjadi tema penting dalam puisi Frost. Dalam puisi "The Death of the Tired Man", "The Hill Wife", dan "The Code", Frost memperlihatkan bagaimana manusia bisa saling membantu dan mempengaruhi antara satu sama lain. Pada saat yang sama, ia menyoroti konflik yang terjadi dalam hubungan manusia, seperti dalam puisi "The Death of the Tired Man" yang menggambarkan kisah seorang pekerja harian yang memilih kembali ke rumah lebih dari pada mencari pengobatan pada saat akan meninggal.
Kematian dan Alam Metafisika Tema tentang kematian dan eksistensi metafisika juga diangkat dalam puisi-puisi Frost. Dalam puisi seperti "Topping by Woods on a Snowy Evening" dan "After Apple-Picking", ia menggambarkan pemikiran tentang kematian dan kehidupan setelah kematian. Frost seringkali memperlihatkan betapa kecilnya manusia sejalan dengan sifat alam untuk membuat manusia mengamati dan memerhatikan kehidupannya dengan lebih bijak dan dari sudut pandang baru.
Perjalanan dan Petualangan Frost juga mengangkat tema tentang perjalanan dan petualangan. Dalam puisi seperti "Out, Out", "Directive" dan "Acquainted with the Night", ia menggambarkan seorang individu yang berpetualang dalam menemukan tujuannya serta menghadapi tantangan di sepanjang jalan. Pada saat yang sama, Frost berusaha untuk mengembangkan pemikiran tentang pandangan hidup bahwa pada akhirnya manusia harus belajar mengambil setiap langkah maju yang sudah terlanjur diambilnya dan menjadikannya sebagai bahan kajian untuk perjalanan yang lebih baik.
Dengan demikian, tema dalam puisi Frost sangat bervariasi dan mampu menggambarkan situasi kehidupan manusia secara holistik, baik meliputi aspek-aspek lingkungan alam, hubungan manusia, tujuan hidup, eksistensi metafisika, perjalanan dan petualangan. Tema-tema tersebut sangat mendalam dan memperlihatkan perhatian Frost terhadap segala nuansa aspek kehidupan yang mempengaruhi manusia.
Batu,23/4/2024