Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Strategi Mengatasi Situasi Nilai Tukar Dolar yang Menguat

19 April 2024   19:39 Diperbarui: 21 April 2024   13:35 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi rupiah dan dollar AS. (Sumber: THINKSTOCKS via kompas.com)

Mengurangi ketergantungan pada dolar, ketergantungan suatu negara pada dolar bisa membuat nilai tukar mata uang suatu negara lebih rentan terhadap perubahan harga dolar. 

Maka, pemerintah harus mengurangi ketergantungan pada dolar dan mengembangkan perdagangan dengan mata uang local atau mata uang lain untuk beragamisasi aset.

Melakukan intervensi perkembangan pasar uang - Pemerintah dapat melakukan intervensi perkembangan mata uang dengan membeli atau menjual mata uang asing di pasar uang agar dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang tersebut agar tidak melemah terlalu dalam.

Namun, strategi yang dilakukan oleh pemerintah harus dipilih berdasarkan kondisi dan kebutuhan negara masing-masing. 

Selain itu, strategi yang diterapkan harus dilakukan secara bijaksana dan berkelanjutan untuk meminimalkan risiko dan dampak negatif terhadap kondisi ekonomi nasional.

Batu, 1942024

Oleh: Eko Windarto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun