Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

"Arus Mudik Membuat Jalanan Desaku Seperti Semut Berbaris"

13 April 2024   11:37 Diperbarui: 13 April 2024   16:23 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, penambahan transportasi publik antar desa menjadi lebih representatif, sehingga memudahkan para pengguna jalan. Transportasi publik yang bisa membawa barang-barang dapat mempercepat distribusi barang dari kota besar ke desa.

Ketiga, pemerintah harus mengurangi jumlah kendaraan yang dapat roman menuju ke desa di jalan tersebut. Hal ini dapat diatasi dengan cara membuat jalur keluar masuk menjadi satu arah bagi kendaraan besar. Hal ini akan membatasi jumlah kendaraan besar yang melintas di jalanan tersebut sehingga dapat mempercepat arus lalu lintas.

Kesimpulan

Arus mudik selama hari raya Idul Fitri adalah peristiwa tahunan yang membawa dampak besar pada perekonomian dan transportasi publik di desa. Utilitas transportasi menjadi krisis, dengan kepadatan kemacetan dan sulitnya mencari akses keluar masuk menjadi penyebab utamanya. Solusinya, pemerintah sebaiknya memperhatikan kondisi jalan dan transportasi publik antar desa dalam upaya meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh arus mudik.

Batu, 1342024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun