Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan Pilihan

Trend dan Isu Terkini

11 April 2024   08:31 Diperbarui: 11 April 2024   08:34 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Untuk menjaga pengembangan yang teratur dan menjamin kemanusiaan teknologi AI, kebijakan kontrol dan regulasi diperlukan. Selain untuk membantu mempromosikan pengembangan teknologi AI yang bertanggung jawab, kebijakan tersebut juga dapat membantu melindungi hak dan kebebasan masyarakat serta memberikan panduan bagi organisasi yang sedang mengembangkan teknologi AI. Perusahaan-perusahaan yang berorientasi pada teknologi harus memegang kendali dalam setiap penerapan AI serta menjaga kemampuan kemanusiaan dari asas bahasa maupun desain.

Mengutamakan Visi dan Harga Diri Manusia dalam Mengembangkan AI

Saat mengembangkan AI, manusia harus selalu merupakan titik fokus dan kebebasan serta kemanusiaan harus selalu dipertahankan sebagai tujuan akhir. Kita perlu mengembangkan AI dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip etis dan filosofis yang sesuai serta memprioritaskan stabilitas dan keamanan penggunaan.

Dalam kesimpulannya, perkembangan AI mungkin terlihat sebagai tren yang baik saat menghadapi keterbatasan zaman, namun aspirasi manusia harus ada dalam setiap perkembangannya. Sebagai konsekuensi harus berusaha untuk mendukung dan mengembangkan AI tanpa kehilangan prioritas atas kebebasan dan kepentingan manusia.

Batu, 7/4/2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun