Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tradisi Menjunjung Tinggi Kebersamaan dan Solidaritas dalam Meriahkan Hari Raya Idul Fitri

10 April 2024   14:31 Diperbarui: 10 April 2024   14:34 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Takjil atau makanan gratis saat berbuka di bulan Ramadan telah menjadi tradisi yang lazim dilakukan umat Muslim. Dimana di banyak tempat, di jalan-jalan atau masjid, orang berbaris untuk mendapatkan bagian takjil gratis tersebut. Tradisi ini juga melambangkan tali persaudaraan antara sesama manusia yang saling membantu dan sama-sama memperjuangkan kesejahtraan di antara kelompok.

Idul Fitri menjadi momen yang sangat berharga bagi umat muslim dan juga bagi masyarakat di berbagai negara yang merayakan Idul Fitri. Tradisi ini mengajarkan kita untuk saling membantu, menunjukkan kepedulian, dan saling memaafkan, yang pada akhirnya mempererat hubungan sosial di masyarakat. Bertukar hadiah, perayaan, dan pertemuan keluarga juga menjadi sebuah tradisi penting. Hal-hal ini semua menunjukkan bahwa di tengah perbedaan, kita bisa saling menghargai dan menyatukan perbedaan dalam sebuah sikap persaudaraan dan persatuan. Semoga tradisi sederhana tradisi dalam momen Hari Raya Idul Fitri lebih membawa manfaat bagi masyarakat saat merayakan kemenangan setelah berpuasa selama sebulan.

Pengaruh Idul Fitri pada Kehidupan Sehari-hari Masyarakat

Setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan, Idul Fitri menyuguhkan banyak momen berharga di dalamnya. Bukan hanya memberikan banyak manfaat kesehatan dan kebahagiaan, Idul Fitri juga memberikan banyak pengaruh pada kehidupan sehari-hari masyarakat.

Salah satu pengaruh paling nyata Idul Fitri pada kehidupan masyarakat adalah membuka jalan bagi terciptanya kehangatan persaudaraan. Harrison (1971) dalam bukunya berjudul "The Central Structures of Social Networks" menyatakan bahwa, bersaudara atau mempunyai sahabat bisa mengurangi risiko kematian sebesar 45%. Dunia modern dewasa ini seringkali mengapungkan individualisme dan kurangnya hubungan sosial. Momen Idul Fitri justru menjadi momen penting yang mengajarkan kita untuk saling memaafkan, mempererat tali persaudaraan, dan lebih menghargai dan menyayangi sesama. Momen ini dapat mengurangi individualisme dan menghadirkan kehangatan persaudaraan dalam kehidupan sehari-hari.

Memperkukuh Solidaritas Sosial Melaksanakan Sholat Ied, berkunjung ke keluarga, dan melakukan arisan atau acara bersama dengan kerabat dan tetangga dapat memperkukuh solidaritas sosial. Ketika orang terlibat dalam kegiatan sosial secara aktif, mereka merasa kuat dan bertanggung jawab terhadap masyarakat sekitar. Terlebih lagi, pada momen Idul Fitri, banyak tangan-tangan mulia yang berbagi sedekah atau makanan dengan masyarakat yang kurang mampu. Hal ini membantu memperkuat solidaritas sosial, meningkatkan kepedulian masyarakat kepada sesamanya dan menjadikan masyarakat lebih inklusif.

Idul Fitri memberikan pengaruh yang positif pada karakter masyarakat. Sejak bulan Ramadan, masyarakat diwajibkan melakukan kegiatan yang baik dan terus mengingat Allah SWT. Kegiatan-kegiatan seperti puasa, sholat tarawih, dan membaca Al-Qur'an adalah kegiatan yang memperkuat karakter dan spiritual. Selama perayaan Idul Fitri, kita juga diajarkan untuk memaafkan, berbagi, dan melakukan amal kebaikan lebih dari biasanya. Keluarga biasanya juga berbondong-bondong untuk melakukan sholat Idul Fitri bersama. Kegiatan ini secara langsung mempengaruhi setiap orang untuk lebih mengembangkan karakter dan spiritualitas dalam keseharian.

Idul Fitri juga memiliki pengaruh yang besar pada perekonomian masyarakat. Pada momen tersebut, banyak masyarakat yang berbelanja kebutuhan untuk mempersiapkan hari raya Idul Fitri. Ini mencakup berbagai jenis barang seperti pakaian baru, aksesories dekorasi, makanan dan minuman, dan kebutuhan lainnya yang akan digunakan saat Idul Fitri tiba. Peningkatan permintaan ini mendorong perekonomian lokal dan memberikan pengaruh baik pada kehidupan sehari-hari masyarakat.

Kesimpulan Idul Fitri bukanlah hanya hari raya yang seru dan meriah, tetapi juga melekatkan banyak pengaruh pada kehidupan sehari-hari masyarakat. Momen Idul Fitri bersama kerabat dan teman-teman membawa banyak hal positif bagi semua pihak yang berpartisipasi. Dari mempererat persaudaraan dan solidaritas hingga menyediakan peluang ekonomi baru, Idul Fitri membuktikan memiliki pengaruh yang sangat besar. Oleh karena itu, marilah kita menjalani momen Idul Fitri dengan penuh sukacita dan mengambil pengaruh yang baik untuk kehidupan sehari-hari kita.

Sekar Putih, 1042024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun