Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tips Menghadapi Lonjakan Arus Mudik 2024

8 April 2024   18:37 Diperbarui: 8 April 2024   18:41 1534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Protokol Kesehatan yang Ketat

Tidak kalah penting, protokol kesehatan harus tetap diterapkan dengan ketat demi menjaga kesehatan dan keselamatan pemudik. Hal ini mencakup, namun tidak terbatas pada, penggunaan masker, cuci tangan, dan menjaga jarak fisik selama perjalanan.

Pemerintah dapat memberikan sanksi kepada perusahaan transportasi yang tidak memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan atau pun tidak mengikuti aturan yang diberlakukan oleh pemerintah, baik dalam jumlah penumpang maupun pembatasan jam operasi.

Dalam menghadapi lonjakan arus mudik pada 2024, perlu adanya persiapan yang matang dan strategi yang tepat. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan, seperti peningkatan kapasitas transportasi, kampanye sosial dan penegakan hukum yang tegas, penggunaan teknologi yang tepat, promosi tempat wisata alternatif, serta penegakan protokol kesehatan yang ketat. Dengan semuanya ini, diharapkan dapat menekan jumlah arus mudik serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan dan keselamatan bersama.

Oleh sebab itu, mempersiapkan persiapan yang matang untuk menghadapi lonjakan arus mudik pada 2024 sangat penting. Namun, bisa dipastikan bahwa pemerintah memiliki pengalaman dalam menghadapi lonjakan arus mudik yang terjadi setiap tahunnya, dan dapat mempelajari dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya untuk mempersiapkan langkah-langkah yang lebih matang dan efektif untuk tahun-tahun berikutnya, termasuk untuk menghadapi lonjakan arus mudik pada 2024.

Selain itu, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, pemerintah Indonesia menetapkan prioritas pembangunan di sektor transportasi yang akan meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mengurangi kesenjangan antardaerah. Dalam RPJMN tersebut, terdapat program pembangunan infrastruktur transportasi, perbaikan jalur angkutan sungai dan laut, dan pengembangan pelabuhan dan terminal, yang merupakan langkah-langkah untuk meningkatkan kapasitas transportasi dan memperbaiki kualitas layanan transportasi.

Oleh karena itu, dapat diasumsikan bahwa pemerintah sedang melakukan persiapan dalam menghadapi lonjakan arus mudik pada 2024 dengan memperhatikan berbagai aspek yang terkait, seperti peningkatan kapasitas transportasi, promosi tempat wisata alternatif, penggunaan teknologi dan penegakan protokol kesehatan yang ketat.

Sekar Putih Batu, 842024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun