Melakukan kegiatan yang dapat membantu memperkuat konsentrasi juga sangat penting selama itikaf. Bacaan Al-Quran atau pendalaman kitab yang terkait dengan ibadah akan dapat meningkatkan konsentrasi dan menenangkan hati.
Isi Waktu Luang dengan Aktivitas Positif
Dalam rangka menjaga konsentrasi selama itikaf, memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan yang positif dapat sangat membantu. Dalam hal ini, hal yang sering dilakukan di antaranya adalah memperbanyak doa, membaca kitab, membuat catatan pembelajaran, atau belajar menghafal ayat-ayat Al-Quran.
Hindari Pemikiran dan Perasaan yang Negatif
Langkah terakhir dalam menjaga konsentrasi selama itikaf adalah dengan menghindari pemikiran dan perasaan negatif. Kondisi seperti ini dapat membuat konsentrasi menjadi tidak stabil dan terganggu. Hindari pemikiran negatif dan fokuskan hati dan pikiran pada pengisian sisa bulan Ramadan dengan kegiatan-kegiatan yang positif.
Kesimpulan
Itikaf dapat membantu kita meningkatkan keimanan, memperkuat hubungan dengan Allah dan sesama, serta menemukan kedamaian dan ketenangan dari kesibukan dunia luar. Selama itikaf, kita perlu menjaga kesehatan secara jasmani maupun rohani, fokus pada tujuan, serta melakukan kegiatan yang produktif dan positif bagi diri sendiri dan orang lain. Semoga itikaf yang kita lakukan di 10 hari terakhir Ramadan memberikan manfaat dan mendekatkan kita kepada Allah SWT. Amin.
Batu, 542024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H